JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang hijau adalah tanaman palawija yang bisa ditanam di sawah. Budidaya kacang hijau di sawah bisa dilakukan setelah tanaman padi dipanen.
Tanaman ini bisa membuat sawah tetap produktif. Tak hanya itu, cara menanam kacang hijau di sawah juga cukup mudah.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian RI, Senin (26/9/2022), berikut tata cara budidaya kacang hijau di lahan sawah dengan mudah.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Kacang Hijau dengan Kapas di Rumah
Lahan sawah harus terlebih dahulu dibersihkan, namun tidak perlu diolah. Setelah itu, buat petakan dengan ukuran 5 x 4 meter atau tergantung kondisi drainase di area budidaya. Berikutnya, biarkan tanah di lahan tersebut kering.
Benih kacang hijau bisa segera ditanam tanpa perlu disemai terlebih dahulu. Namun, sebelum ditanam lakukan inokulasi bakteri Rhizobium.
Cara inokulasinya yaitu dengan membasahi terlebih dahulu benih kacang hijau dengan air bersih. Setelah itu, campurkan inokulum bakteri tersebut sebanyak 5-10 g/kg benih kacang hijau.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menanam Kacang Hijau di Sawah
Lalu, campurkan benih dengan inokulum bakteri di tempat teduh. Kemudian, kering anginkan benih yang telah diinokulasi.
Segera tanam benih tersebut dan pastikan benih ditanam kurang dari 6 jam setelah inokulasi. Cara menanamnya cukup mudah yaitu dengan meletakan benih pada lubang tanam.
Setiap lubang tanam diisi 2 butir benih dan tambahkan juga pupuk urea 25-50 kg, TSP 100 kg, dan KCl 25-37,5 kg per hektare. Setelah itu, pasang mulsa jerami dengan kedalaman 3-5 cm di atas petakan penanaman.