JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman adalah pemberian pupuk. Pupuk mengandung unsur-unsur hara penting yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (21/9/2022), pupuk triple super phosphate atau pupuk TSP adalah salah satu sumber hara fosfor pertama yang memiliki hasil analisa kandungan cukup tinggi serta digunakan secara luas. Secara teknis pupuk TSP dikenal dengan calcium dihydrogen phosphate atau monocalcium phosphate.
Pupuk TSP mempunyai kandungan fosfor sekitar 44 sampai 46 persen dalam bentuk P2O5.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam
Kekurangan fosfor pada tanaman dapat menyebabkan tanaman terhambat pertumbuhannya, sistem perakaran lemah dan berkembang secara abnormal, warna daun tidak normal biasanya hijau tua, anakan lebih sedikit, periode pematangan yang panjang dan produktivitas rendah alias tanaman tidak akan sering berbuah.
Pemberian pupuk fosfor pada tanaman padi diusahakan dilakukan seawal mungkin, karena unsur hara fosfor dalam bentuk P205 memerlukan waktu yang cukup lama tersedia bagi tanaman.
Pemberian fosfor dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan jumlah anakan produktif.
Berikut beberapa fungsi pupuk TSP untuk tanaman padi.
Baca juga: Panduan Pupuk Pohon Durian agar Subur dan Rajin Berbuah
Penggunaan utama pupuk TSP adalah dalam situasi di mana beberapa pupuk padat dicampur bersama untuk disebarkan di permukaan tanah atau untuk penggunaan pupuk yang terkonsentrasi di bawah permukaan.