JAKARTA, KOMPAS.com - Penanaman kentang sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan atau akhir musim hujan. Pada saat itu, ketersediaan air mencukupi untuk pertumbuhan tanaman kentang.
Cara menanam kentang di musim hujan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya tanaman sayur lainnya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (28/12/2022), simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Cara Budidaya Kentang di Polybag, Bisa Panen dalam 10 Minggu
Lahan yang akan ditanami kentang harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma maupun sisa tanaman sebelumnya. Setelah itu, tanah digemburkan menggunakan cangkul maupun alat olah lahan lainnya.
Tambahkan juga pupuk kandang sekitar 20 ton/ha untuk meningkatkan kesuburan tanah. Setelah itu, biarkan lahan sekitar 1 sampai 2 minggu. Kemudian, lahan dibuat bedengan dengan saluran dangkal sebagai aliran drainase.
Langkah budidaya kentang berikutnya yaitu menyiapkan benih berkualitas. Benih yang akan ditanam sebaiknya dari varietas unggul yang pertumbuhannya normal dan sehat.
Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial
Cara menanam kentang di musim hujan cukup mudah. Anda hanya perlu menancapkan benih pada lubang tanam dengan mata tunas berada di atas. Setelah itu, tutup benih dengan tanah setebal 5 sampai 6 cm.
Kegiatan penyulaman dilakukan paling lambat 2 sampai 3 minggu setelah tanam. Kegiatan penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya lambat.