Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Kentang di Polybag, Bisa Panen dalam 10 Minggu

Kompas.com - 23/12/2022, 13:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang (Solanum tuberosum) merupakan tanaman yang berasal dari suku Solanaceae. Kentang merupakan tanaman semusim dan menyukai iklim sejuk dan berasal dari Amerika Selatan.

Menanam kentang tidak begitu sulit, khususnya jika menanam kentang di polybag. Ini merupakan cara yang baik jika tidak memiliki cukup ruang pekarangan untuk menanam kentang seperti yang dilakukan di perkebunan.

Menanam kentang di polybag juga memperkecil risiko tanaman dirusak oleh hewan peliharaan atau penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial

Ilustrasi kentang, menanam kentang. SHUTTERSTOCK/NEDNAPA Ilustrasi kentang, menanam kentang.

Berikut cara budidaya kentang dalam polybag, dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (23/12/2022).

1. Syarat tumbuh

Kentang dapat tumbuh dengan sempurna pada daerah dataran tinggi sekitar 1.600 hingga 3.000 mdpl dengan curah hujan sekitar 1.200 sampai 1.500 mm per tahun.

Adapun kelembapan udara sekitar 80 sampai 90 persen, serta bersuhu sekitar 14 sampai 22 derajat celcius.

Jenis tanah yang baik untuk menanam kentang adalah tanah yang gembur serta memiliki sedikit berpasir dengan pH sekitar 5 sampai 6,5. Bila tanah terlalu asam atau kurang dari 5 maka lakukan pengapuran dengan kapur dolomit.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kentang untuk Pemula

Adapun jika pH tanah terlalu basa, maka lakukan pemberian belerang sebelum melakukan penanaman.

2. Persiapan bibit kentang

Pilihlah bibit dari umbi yang baik. Selain itu, pilih bibit yang tidak cacat, telah memiliki tunas sekitar 3 sampai 5 dengan tinggi sekitar 2 cm atau telah melalui proses penyimpanan selama empat bulan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau