Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Kompas.com - 10/08/2022, 13:28 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses pembuatan pupuk kompos tidaklah sulit. Anda bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui.

Nantinya, kompos yang dihasilkan bisa digunakan untuk memupuk tanaman budidaya. Menurut penjelasan di buku Membuat Kompos Kilat, kompos mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Lantas, bagaimana proses pembentukan pupuk kompos? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Membuat Kompos Trichoderma, Kendalikan Penyakit Antraknosa Cabai

Cara membuat pupuk kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari daun, kotoran hewan, atau bahan organik lainnya. Salah satu bahan pembuat kompos yang mudah dijumpai yaitu sampah organik seperti sisa bahan masakan.

Berikut langkah-langkah membuat kompos dari sampah organik dengan mudah.

1. Pemilahan sampah

Ilustrasi kulit bawang merah. Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan insektisida bagi tanaman. SHUTTERSTOCK/WISTIAMAN Ilustrasi kulit bawang merah. Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan insektisida bagi tanaman.

Langkah awal dalam proses pembuatan kompos dari sampah organik yaitu memilah sampah yang akan digunakan. Tahap ini bertujuan untuk memisahkan sampah yang bisa digunakan dan tidak bisa digunakan dalam pembuatan kompos.

Sampah organik yang bisa digunakan untuk kompos antara lain sisa makanan, dedaunan, rumput, serta sisa bahan masakan dan bumbu dapur. Sampah-sampah tersebut kemudian ditampung dalam satu wadah yang sama.

Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Tahapan selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat kompos.

 

Ilustrasi kompos untuk tanaman. UNSPLASH/NESLIHAN GUNAYDIN Ilustrasi kompos untuk tanaman.

  • Wadah berukuran besar beserta tutupnya.
  • Sarung tangan.
  • Alat pemotong.
  • Alat pengaduk.
  • Sampah organik yang sudah dipilah.
  • Air.
  • Larutan EM4 sebagai dekomposer.
  • Molase atau gula sebagai tambahan.

3. Proses pembuatan

Setelah semua bahan dan alat tersendia, proses pembuatan pupuk kompos bisa segera dilakukan dengan langkah-langkah, seperti berikut.

Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Begini Cara Membuat Kompos dari Batang Pisang

  • Pakailah sarung tangan yang sudah disiapkan.
  • Potonglah sampah organik menjadi ukuran kecil tujuannya akan mempercepat proses pengomposan.
  • Larutkan larutan dekomposer EM4 dengan air molase. Cukup gunakan satu tutup larutan dekomposer EM4 dan molase ke dalam 5 liter air. Aduk campuran larutan tersebut sampai merata.
  • Siramkan larutan dekomposer ke dalam sampah organik, aduk sampai tercampur merata, kemudian tutup wadah dengan rapat.
  • Aduk seminggu sekali supaya aliran udara dalam wadah selalu terjaga.
  • Proses pengomposan akan berlangsung selama 7-8 minggu. Pada proses ini suhu akan naik. Hal ini menjadi petanda baik karena mikroorganisme sedang bekerja.
  • Pengomposan sudah selesai apabila suhu dalam wadah sudah normal kembail dan pupuk kompos siap digunakan.

Itulah cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur yang mudah dan praktis. Pupuk kompos dapat digunakan ke semua tanaman seperti sayur, buah, dan tanaman hias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com