JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Tanaman padi biasanya dibudidayakan di sawah yang menggenangan.
Sebagai makanan pokok, pengembangan tanaman padi di Indonesia terus dilakukan. Hal ini terbukti dari banyaknya varietas padi unggulan yang ada di negara kita.
Mengutip dari buku Kumpulan Deskripsi Varietas Padi, Senin (22/8/2022), berikut beberapa varietas padi unggulan yang ditanam di Indonesia.
Baca juga: Tips Memperbanyak Anakan Padi agar Produksi Meningkat
Varietas tanaman padi unggulan yang pertama yaitu Bengawan. Varietas ini berasal dari persilangan Cina/Latisail.
Bengawan memiliki umur tanam sekitar 155-165 cm dengan anakan produktif yang banyak. Selain itu, jenis tanaman padi ini juga tahan terhadap beberapa penyakit seperti mentek, blas, hingga tahan terhadap penyinaran yang lama.
Jenis varietas unggulan lainnya yaitu IR36. Varietas ini memiliki umur tanam lebih cepat yaitu sekitar 110-120 hari setelah tanam (HST).
Jumlah anakan IR36 sekitar 14-19 batang. Varietas ini tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2, wereng hijau, virus kerdil rumput dan hawar daun bakteri, cukup tahan blas, agak rentan terhadap hawar pelepah duan, dan bakteri daun bergaris.
Baca juga: Manfaat Pupuk NPK Mutiara untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya
Tanaman padi lainnya yang juga termasuk varietas unggul yaitu Cimanuk. Tanaman ini memiliki umur tanam sekitar 117 hari.
Jumlah anakan Cimanuk cukup banyak sekitar 20-25 batang. Varietas ini tahan terhadap wereng coklat, wereng hijau, virus tungro, dan cukup tahan terhadap bakteri hawar daun.
Varietas padi unggulan nasional lainnya yaitu IR64. Tanaman ini bisa dipanen setelah berumur 115 HST. Bentuk tanaman tegak dan anakan yang banyak.
IR64 diketahui tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2,3 dan wereng hijau, agak tahan bakteri busuk daun, serta agak tahan virus kerdil.
Jenis tanaman padi lainnya yang populer yaitu Rojolele. Tanaman ini memiliki anakan produktif yang tidak terlalu banyak, namun keunggulan seperti tahan rontok dan peka terhadap wereng coklat.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Basmi Hama Padi
Pandan Wangi juga termasuk varietas unggulan yang banyak ditanam petani padi di Indonesia. Tanaman ini memiliki umur tanam 155 hari dengan anakan produktif sekitar 15-18 batang. Pandan wangi menghasilkan nasi yang pulen dan rasanya relatif enak.
Jenis tanaman padi selanjutnya yang termasuk varietas unggul yaitu Inpago Unsoed 1. Varietas ini berasal dari persilangan Poso dan Mentik Wangi.
Inpago Unsoed 1 memiliki umur tanaman 110 hari dengan jumlah anakan produktif 16 batang. Varietas ini tahan terhadap penyakit blas 13 dan bisa ditanam di lahan kering dataran rendah hingga sedang kurang dari 700 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Daftar Gulma pada Tanaman Padi yang Merugikan
Itulah sejumlah varietas tanaman padi yang ada di Indonesia. Selain varietas yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya masih banyak varietas lain yang pernah di lepas Kementerian Pertanian Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.