Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Varietas Tanaman Padi Unggulan di Indonesia

Kompas.com - 22/08/2022, 12:30 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Tanaman padi biasanya dibudidayakan di sawah yang menggenangan.

Sebagai makanan pokok, pengembangan tanaman padi di Indonesia terus dilakukan. Hal ini terbukti dari banyaknya varietas padi unggulan yang ada di negara kita.

Mengutip dari buku Kumpulan Deskripsi Varietas Padi, Senin (22/8/2022), berikut beberapa varietas padi unggulan yang ditanam di Indonesia.

Baca juga: Tips Memperbanyak Anakan Padi agar Produksi Meningkat

1. Bengawan

Varietas tanaman padi unggulan yang pertama yaitu Bengawan. Varietas ini berasal dari persilangan Cina/Latisail.

Ilustrasi tanaman padi.UNSPLASH/SERGIO CAMALICH Ilustrasi tanaman padi.

Bengawan memiliki umur tanam sekitar 155-165 cm dengan anakan produktif yang banyak. Selain itu, jenis tanaman padi ini juga tahan terhadap beberapa penyakit seperti mentek, blas, hingga tahan terhadap penyinaran yang lama.

2. IR36

Jenis varietas unggulan lainnya yaitu IR36. Varietas ini memiliki umur tanam lebih cepat yaitu sekitar 110-120 hari setelah tanam (HST).

Jumlah anakan IR36 sekitar 14-19 batang. Varietas ini tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2, wereng hijau, virus kerdil rumput dan hawar daun bakteri, cukup tahan blas, agak rentan terhadap hawar pelepah duan, dan bakteri daun bergaris.

Baca juga: Manfaat Pupuk NPK Mutiara untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya

3. Cimanuk

Tanaman padi lainnya yang juga termasuk varietas unggul yaitu Cimanuk. Tanaman ini memiliki umur tanam sekitar 117 hari.

Jumlah anakan Cimanuk cukup banyak sekitar 20-25 batang. Varietas ini tahan terhadap wereng coklat, wereng hijau, virus tungro, dan cukup tahan terhadap bakteri hawar daun.

4. IR64

Varietas padi unggulan nasional lainnya yaitu IR64. Tanaman ini bisa dipanen setelah berumur 115 HST. Bentuk tanaman tegak dan anakan yang banyak.

IR64 diketahui tahan terhadap wereng coklat biotipe 1,2,3 dan wereng hijau, agak tahan bakteri busuk daun, serta agak tahan virus kerdil.

Ilustrasi tanaman padi.UNSPLASH/ANDHIKA Y. WIGUNA Ilustrasi tanaman padi.

5. Rojolele

Jenis tanaman padi lainnya yang populer yaitu Rojolele. Tanaman ini memiliki anakan produktif yang tidak terlalu banyak, namun keunggulan seperti tahan rontok dan peka terhadap wereng coklat.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Basmi Hama Padi

6. Pandan Wangi

Pandan Wangi juga termasuk varietas unggulan yang banyak ditanam petani padi di Indonesia. Tanaman ini memiliki umur tanam 155 hari dengan anakan produktif sekitar 15-18 batang. Pandan wangi menghasilkan nasi yang pulen dan rasanya relatif enak.

7. Inpago Unsoed 1

Jenis tanaman padi selanjutnya yang termasuk varietas unggul yaitu Inpago Unsoed 1. Varietas ini berasal dari persilangan Poso dan Mentik Wangi.

Inpago Unsoed 1 memiliki umur tanaman 110 hari dengan jumlah anakan produktif 16 batang. Varietas ini tahan terhadap penyakit blas 13 dan bisa ditanam di lahan kering dataran rendah hingga sedang kurang dari 700 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Daftar Gulma pada Tanaman Padi yang Merugikan

Itulah sejumlah varietas tanaman padi yang ada di Indonesia. Selain varietas yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya masih banyak varietas lain yang pernah di lepas Kementerian Pertanian Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau