Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar di Lahan Gambut

Kompas.com - 16/08/2022, 13:28 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam jagung manis agar berbuah besar bisa dilakukan dimana saja, tak terkecuali pada lahan kritis. Di Indonesia, jenis lahan kritis sangat beragam, salah satunya lahan gambut.

Potensi lahan gambut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai lahan budi daya. Lahan gambut memiliki sifat rapuh, sehingga perlu perlakukan khusus saat hendak dijadikan sebagai lahan budi daya.

Usaha tani jagung manis di lahan gambut juga memiliki prospek yang bagus. Namun, agar tanaman tumbuh dengan baik, perlu ada perlakuan khusus.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar dan Bebas Hama

Lalu, bagaimana cara menanam jagung manis agar berbuah besar di lahan gambut? Mengutip dari Prosiding Pekan Serealia Nasional 2010, Selasa (16/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Ilustrasi jagung, jagung manis. PIXABAY/COERNL Ilustrasi jagung, jagung manis.

1. Menyiapan lahan

Budidaya jagung manis di lahan gambut diawali dengan persiapan lahan. Adapun cara menyiapkan lahan gambut untuk menanam jagung, seperti berikut:

  • Pada kondisi gulma yang sangat tebal maka gulma-gulma tersebut perlu ditebas. Setelah dua minggu, gulma muda disemprot herbisida sistemik dengan dosis 4-5 liter/ha atau tergantung dengan jenis gulmanya.
  • Jika gulma tumbuh tidak rapat, maka persiapan lahan perlu dilakukan yaitu mengaplikasikan herbisida kemudian dibersihkan.
  • Pada area yang memiliki lapisan gombat (lapisan masa akar tanaman paku-pakuan) yang tebal, maka perlu dilakukan perlakukan pengupasan.
  • Gulma yang tumbuh bisa dibakar secara terkendali, kemudian abunya dikembalikan ke lahan atau pada lubang tanah.
  • Tidak perlu pengolahan lahan, cukup ratakan tanah di area tersebut.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau