Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bunga Anggrek di Pohon, Indah dan Mempesona

Kompas.com - 05/09/2022, 12:57 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari dan mudah ditanam. Cara menanam bunga anggrek bisa dilakukan di pohon.

Umumnya, semua jenis anggrek bisa ditanam dengan cara ini, asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Pot Tanah Liat dengan Mudah

Anggrek bisa tumbuh dengan baik pada iklim bersuhu minimum 12,7 derajat Celsius dan kelembapan udara pada siang hari sekitar 65-70 persen. Kebutuhan cahaya bunga anggrek berbeda-beda, tergantung jenisnya.

Jika dilihat dari ketinggian tempatnya, jenis bunga anggrek terbagi menjadi tiga. Pertama, anggrek panas yang biasanya ditanam di daerah ketinggian 0-650 mdpl. 

Kedua, anggrek sedang yang ditanam di ketinggian 150-1500 mdpl. Ketiga, anggrek dingin yang ditanam di ketinggian lebih dari 1500 mdpl.

Dikutip dar buku Cara Tepat Merawat Anggrek, berikut cara menanam bunga anggrek di pohon. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Repotting Tanaman Anggrek

Siapkan alat dan bahan

Ilustrasi bunga anggrek brassavola.PIXABAY/CONG HUU LE Ilustrasi bunga anggrek brassavola.

Alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam bunga anggrek, anatara lain bibit anggrek, batang pohon yang besar, tiang penyangga atau kawat, serta media tanam berupa pecahan batu bata atau genteng, batang pinus yang sudah dihaluskan, arang kayu, dan sabut kelapa.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Pot dan Batang Pohon

Menanam bunga anggrek di pohon

Setelah bahan dan alat tersedia, langkah selanjutnya adalah menempelkan bibit anggrek pada batang pohon, kemudian ikat bibit agar tidak terlepas.

Jika akar sudah keluar dan melekat sempurna, tali pengikat dapat dilepas. Untuk bunga anggrek rapi dan kokoh, Anda bisa menyematkan kawat yang ditekuk membentuk huruf U. Kawat tersebut akan membuat bunga anggrek melekat dengan kokoh pada batang pohon.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau