Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Digunakan sebagai Obat, Begini Cara Menanam Sirih yang Benar

Kompas.com - 12/09/2022, 17:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih atau Piper betle L. adalah tanaman semak dan perdu yang biasanya digunakan sebagai obat. Daun sirih dipercaya berguna untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti; batuk, mimisan, bisul, mata gatal dan merah, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, banyak diantara kita yang akhirnya menanam tanaman ini di rumah. Cara menanam sirih ternyata tidak sulit. Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, ini penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Daun Sirih dan Perawatannya agar Tumbuh Subur

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, dicangkul agar gembur dan dibuat bedengan beserta lubang tanam.

Ilustrasi tanaman daun sirih. SHUTTERSTOCK/POETRA.RH Ilustrasi tanaman daun sirih.

Pengolahan lahan dilakukan sebulan sebelum tanam. Setelah itu, pada lubang tanam diberi pupuk kandang 0,5 kg dan diaduk rata.

Untuk menopang pertumbuhan sirih, maka buat tegakan yang ditanam sekitar 15 cm dari tempat menanam sirih. Penempatan tegakan dengan cara seperti ini bertujuan agar akar tamanan sirih tidak terganggu.

Baca juga: 5 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Berdaun Banyak dan Rimbun

Bibit

Bibit sirih bisa diperoleh dari stek sulur. Pilihkan sulur yang sudah mengeluarkan akar banyak dan panjang.

Sulur tersebut kemudian dipotong dengan panjang 30-50 cm. Sulur tersebut kemudian ditanam di polybag berisi media tanam dari tanah dan pupuk kandang.

Siram stek sulur sirih 1-2 kali sehari. Beri naungan pada pembibitan sirih dan tunggu sampai 3 hingga 4 minggu sampai stek sulur siap dipindah tanam.

Cara menanam daun sirih

Penanaman sirih sebaiknya dilakukan saat musim hujan. Bibit yang sudah siap digunakan, ditanam pada lubang tanam.

Ilustrasi daun sirih.SHUTTERSTOCK/OHMEGA1982 Ilustrasi daun sirih.

Kemudian tutup area perakaran sirih dengan media tanam sembari dipadatkan. Siram bibit yang baru dipindah tanam dengan air bersih secukupnya.

Pemupukan

Sirih bisa dipupuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan. Selain itu, penggunaan pupuk kimia seperti Urea, TSP, dan KCl juga bisa diberikan namun harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Penyirangan

Pengendalian gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar area pertumbuhan dilakukan secara rutin setiap 1,5-2 bulan atau jika pertumbuhannya banyak.

Baca juga: Penyebab Daun Sirih Gading Kecil-kecil, Masalah Penyiraman hingga Hama

Pengendalian hama dan penyakit

Serangan hama dan penyakit jarang ditemui pada budi daya sirih. Namun, jika terdapat serangan hama dan penyakit, pengendalian yang bisa dilakukan yaitu secara mekanis, biologi, atau kimiawi.

Panen

Tanaman sirih bisa dipanen setelah berumur satu tahun atau sesuai dengan kebutuhan. Cara panennya yaitu dengan memetik daun sirih di cabang samping. Setelah itu, cuci bersih daun sirih sebelum digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com