JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan sayuran yang biasanya menjadi pengganti makanan pokok karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Sayuran ini banyak ditemukan daerah pegunungan yang suhunya dingin.
Sebagai komoditas yang kebutuhan pasarnya cukup tinggi, produksi tanaman kentang selalu diupayakan semaksimal mungkin. Salah satu kunci keberhasilan dari produksi kentang yaitu cara perbanyakan tanaman yang tepat dan cepat.
Perbanyakan umbi kentang yang cepat dapat mengurangi daur perbanyakan dan meningkatkan kesehatan serta kualitas bibit. Salah satu cara memperbanyak umbi kentang dengan cepat yaitu menggunakan stek tunas umbi.
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang
Dikutip dari situs Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Rabu (21/9/2022), berikut ini pedoman memperbanyak kentang dengan stek tunas umbi kentang.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memperbanyak umbi kentang yaitu mencari terlebih dahulu umbi terbaik yang akan diperbanyak. Umbi yang dipilih harus sehat dan memiliki pertumbuhan baik.
Umbi yang sudah dipilih kemudian dicuci dengan chlorox 1%. Setelah masa dormansi selesai, untuk merangsang pertumbuhan tunas dilakukan pemindahan umbi setiap 7-10 hari dari tempat ke tempat terang dengan pencahayaan tidak langsung.
Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar
Keadaan gelap dapat mempercepat perkembangan ruas. Sedangkan, kondisi tempat terang namun tidak terkena sinar matahari langsung bisa mempengaruhi tinggi tunas sekaligus memperpendek tunas.
Tunas yang panjangnya sudah mencapai 3 cm bisa dipanen. Langkah ini dilakukan untuk merangsang tunas lateral dan bisa memperbanyak jumlah tunas.
Namun, sebelum memotong tunas, pastikan tangan Anda sudah bersih dan alat yang digunakan juga sudah steril. Tunas dipotong dengan setiap memiliki satu atau beberapa buku.
Setelah itu, tunas ditanam pada media pasir atau media lain yang sudah steril. Umbi yang tunasnya sudah diambil dapat dicelupkan ke dalam larutan asam gibberellic dengan konsentrasi 1-2 ppm selama maksimal 10 menit.
Perlakuan tersebut bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas lateral. Setelah tunas lateral cukup panjang, potong tunas seperti cara di atas.
Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar, dari Pembibitan sampai Panen
Setelah 15 hari, stek tunas sudah bisa ditanam ke dalam pot. Jika akar yang terbentuk dari stek tunas sudah banyak dan kuat, maka stek tunas bisa langsung dipindahkan ke lapangan Namun, sebelum dipindah tanam, semprotkan terlebih dahulu pupuk kandang.
Sebagai informasi tambahan, dalam satu umbi kentang bisa menghasilkan 40 stek tunas dari beberapa kali panen tergantu ukuran, jumlah mata tunas, dan perlakuan umbi yang diberikan.
Hal tersebut tentu sangat menguntungkan petani, karena petani bisa mendapatkan bibit tanaman kentang dalam jumlah yang banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.