Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pepaya Berbatang Pendek dan Berbuah Lebat

Kompas.com - 24/09/2022, 13:24 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki harga yang relatif murah, rasanya enak, dan memiliki banyak manfaat khususnya untuk pencernaan.

Pepaya termasuk buah yang mudah dijumpai di Indonesia. Buah ini bisa ditanam pada dataran rendah hingga ketinggian 700 sampai 1.000 mdpl.

Kegiatan budidaya buah pepaya yang perlu dilakukan antara lain; pembenihan, penyemaian, pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen. Sekilas cara menanam pepaya memang mudah.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya dari Biji agar Cepat Tumbuh

Namun dalam praktiknya, terdapat satu permasalahan yakni pada proses panen. Tanaman pepaya umumnya memiliki pohon yang tinggi.

Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot. SHUTTERSTOCK/AIMPOL BURANET Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot.

Hal ini membuat petani cukup kesulitan untuk memanen buah pepaya. Tapi tenang saja, karena saat ini sudah ada teknologi budidaya pepaya pendek dan buahnya lebat.

Teknik budidaya tersebut dikenal dengan nama pepaya stek. Meskipun namanya pepaya stek, namun teknik yang digunakan bukanlah teknik stek yang biasa dilakukan untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif.

Dikutip dari Cybext Institut Pertanian Bogor, Sabtu (24/9/2022), berikut cara menanam pepaya pendek yang benar agar buahnya maksimal.

Baca juga: Menguntungkan, Ini Cara Menanam Pepaya California yang Benar

Cara Menanam Buah Pepaya Pendek

Langkah pertama yang dilakukan dalam budidaya pepaya berbatang pendek yaitu menanam bibit seperti biasa. Lakukan perawatan agar bibit tumbuh dengan baik.

Setelah bibit berumur 1 bulan atau telah memiliki tinggi sekitar 40-50 cm, potong pupus atau daun muda yang tumbuh dibagian paling atas. Tujuan pemotongan daun muda ini yaitu untuk memperbanyak tunas pada bagian batang bawah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau