Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menanam Pepaya agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 20/08/2022, 09:41 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya menjadi salah satu buah populer dan banyak disukai masyarakat Indonesia. Sebagai tanaman semusim, cara menanam pepaya agar cepat berbuah ternyata tidak sulit.

Budi daya buah pepaya dapat dilakukan di dataran rendah hingg tinggi. Namun, ketinggian optimal untuk menanam tanaman buah ini pada 50-700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selain ketinggian, tanaman ini juga memerlukan curah hujan yang optimal. Curah hujan yang sesuai untuk pertumbuhan pepaya yaitu 1000-2000 mm per tahun.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Pepaya di Dalam Pot

Di daerah dengan musim kering, tanaman pepaya bisa berubah namun perlu penyiraman yang teratur. Meskipun demikian, drainase tanah harus baik untuk menghindari busuk akar akibat genangan.

Pepaya juga menghendaki tanah yang gembur dengan porositas yang baik dan pH sekitar 6-7. Setelah syarat tumbuh terpenuhi, budi daya tanaman ini bisa segera dilakukan.

Melansir dari Cybex Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (20/8/2022), berikut tata cara menanam pepaya agar cepat berbuah.

Ilustrasi menanam pepaya, pohon pepaya, tanaman pepaya yang masih muda.SHUTTERSTOCK/NATEE PHOTO Ilustrasi menanam pepaya, pohon pepaya, tanaman pepaya yang masih muda.

1. Memilih benih berkualitas

Langkah awal dalam budi daya pepaya yaitu memilih benih berkualitas. Benih bisa diambil dari pohon yang sempurna dan tidak terserang hama maupun penyakit.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

2. Penyemaian benih

Setelah mendapatkan benih berkualitas, tahapan berikutnya yaitu menyemai benih tersebut. Benih yang disemai yaitu benih kering.

Penyemaian perlu dilakukan untuk mempersingkat waktu budidaya. Adapun langkah-langkah menyemai benih pepaya, seperti berikut.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau