Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Terong Bulat Organik

Kompas.com - 27/09/2022, 10:35 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terong bulat adalah jenis terong yang biasanya dikonsumsi sebagai lalap. Maka tak heran bila sayuran ini sering disebut sebagai terong lalap.

Seperti namanya, terong bulat memiliki bentuk bulat dan ukuran yang kecil. Terong ini biasanya dikonsumsi saat masih mentah, maka dari itu budi daya terong bulat secara organik sangat dianjurkan.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu

Tujuannya, agar konsumen sayuran ini tidak keracunan ataupun terkena dampak buruk lainnya dari penggunaan bahan kimia saat proses penanaman. Dikutip dari penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (27/9/2022), berikut cara menanam terong bulat organik.

Ilustrasi terong bulatShutterstock/Torychemistry Ilustrasi terong bulat

Mengolah lahan

Pengolahan lahan dengan membuat bedengan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan menghindari banjir. Selain itu, pengolahan juga berguna untuk mempermudah pemeliharaan tanaman.

Kegiatan ini bisa dilakukan sebulan sebelum penanaman.

Pemberian pupuk dasar

Pemupukan dasar berguna agar unsur hara tersedia untuk pertumbuhan tanaman. Pemupukan dasar diberikan dengan cara mencampurkan kotoran hewan yang sudah berfermentasi di atas bedengan yang sudah dibuat.

Baca juga: Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

Penggunaan pupuk ini diketahui bisa mengikat air dengan baik sehingga ketersediaan air mencukupi untuk pertumbuhan tanaman.

Penyemaian dan penanaman

Benih terong bulat yang akan digunakan harus direndam dalam air hangat selama semalaman. Setelah itu, benih disemai dalam polybag kecil atau tray semai.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau