JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari merupakan salah satu tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae.
Bunga matahari memiliki ukuran cukup besar dengan warna kuning cerah yang mencolok. Bunga matahari dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman penghasil minyak, serta tanaman refugia.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Taman, Ciptakan Suasana Ceria
Tanaman refugia adalah jenis tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman budi daya. Tanaman refugia berguna menghalau hama yang berpotensi mengganggu tanaman budi daya.
Bunga matahari dapat berperan sebagai tanaman refugia karena memiliki bentuk dan warna bunga mencolok. Tak heran, hama tanaman seperti wereng lebih tertarik hinggap pada bunga matahari dibanding tanaman padi.
Maka itu, bunga matahari dianjurkan ditanam di pematang sawah agar tanaman padi terhindar dari serangan wereng maupun serangga hama lainnya.
Cara menanam bunga matahari di sawah tidak sulit. Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Minggu (9/10/2022), berikut cara menanam bunga matahari di sawah.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah
Biji atau benih bunga matahari yang ditanam sebaiknya yang sudah tua agar bisa lebih cepat tumbuh.
Sebagai tanaman refugia, bunga matahari harus ditanam di samping sawah. Akan tetapi, jangan terlalu dekat dengan tanaman padi yang dibudidayakan.
Baca juga: 4 Bunga Ini Bisa Mengusir Hama Tanaman Padi, Apa Saja?
Sebelum biji bunga matahari ditanam, tanah harus digemburkan terlebih dahulu, kemudian beri pupuk secukupnya agar tanah menjadi subur dan tanaman bisa tumbuh cepat.