JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman pisang dapat dibudidayakan hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Tanaman pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Untuk keberhasilan budidaya pisang, Anda perlu memperhatikan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan bagi tanaman pisang. Penyakit tanaman pisang dapat mengakibatkan turunnya kualitas dan kuantitas produksi.
Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tomat
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kamis (2/5/2024), salah satu penyakit tanaman pisang adalah layu fusarium. Nama lain dari layu fusarium adalah penyakit Panama yang disebabkan oleh cendawan.
Penyakit ini sulit dikendalikan, mudah berpindah dan mampu bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Gejala penyakit layu fusarium tanaman pisang adalah sebagai berikut.
Pertama, daun tua berwana kuning kehijauan, dimulai dari pinggir daun berlanjut ke daun yang lebih muda. Daun paling muda yang baru membuka adalah daun yang paling terakhir yang memperlihatkan gejala.
Baca juga: Cara Pakai Trichoderma Sp untuk Atasi Layu Fusarium Tanaman Tomat
Kedua, batang semu pecah membujur beberapa centimeter di atas tanah.
Penyakit layu fusarium dapat juga terjadi pada tanaman muda atau anakan. Anakan menjadi kerdil, daun menyempit, serta batang semu pecah dan mengembang ke atas.
Ketiga, ditemukan jaringan atau benang berupa garis berwarna coklat atau hitam atau ungu atau kekuningan di tangkai daun dan bagian dalam batang semu ketika dipotong.