Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/04/2024, 18:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Potongan rumput biasanya tidak dimanfaatkan kembali dan dibuang begitu saja. Namun demikian, Anda bisa menggunakan potongan rumput untuk mulsa tanaman. 

Dikutip dari Gardening Know How, Selasa (30/4/2024), potongan rumput dapat melakukan banyak tugas di kebun atau halaman rumah, menambah nutrisi dan menjaga tempat sampah Anda tetap kosong.

Mulsa dari potongan rumput adalah metode kuno yang memperbaiki tanah, mencegah gulma, dan menjaga kelembapan.

Baca juga: Contoh dan Manfaat Mulsa Organik, Apa Saja?

Ilustrasi rumput, rumput halaman rumah. SHUTTERSTOCK/GOLDEN FAMILY FOTO Ilustrasi rumput, rumput halaman rumah.

Salah satu cara untuk memanfaatkan potongan rumput adalah dengan membiarkannya jatuh di atas tanah dan kompos.

Potongan rumput yang berukuran kurang dari 2,5 cm ke bawah ke zona akar rumput dan cepat terurai ke dalam tanah.

Potongan rumput yang lebih panjang dapat dikantongi atau digaruk dan dijadikan mulsa di tempat lain, karena potongan tersebut tetap berada di permukaan tanah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi kompos.

Manfaat menggunakan potongan rumput segar sebagai mulsa termasuk mendinginkan zona akar, menjaga kelembapan, dan menambahkan kembali hingga 25 persen nutrisi yang dihilangkan oleh pertumbuhan dari tanah.

 

Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang dengan Mulsa agar Pertumbuhannya Optimal

Mulsa dari potongan rumput memiliki manfaat tambahan yaitu mengambil satu langkah lagi dari pekerjaan taman yang sudah membosankan.

Potongan rumput mengandung nitrogen dalam jumlah tinggi, nutrisi makro yang dibutuhkan semua tanaman untuk tumbuh dan berkembang. 

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan sampah dan potongan rumput cepat terurai dan menambah nitrogen ke dalam tanah sekaligus meningkatkan porositas dan mengurangi penguapan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau