Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Kompas.com - 17/08/2024, 11:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya atau Aloe vera adalah tanaman sukulen yang banyak disukai. Tanaman ini memiliki daun tebal berwarna hijau yang berbentuk seperti lidah. 

Lidah buaya merupakan tanaman hias yang unik dan kaya manfaat. Lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, kosmetik, serta bahan baku makanan maupun minuman. 

Baca juga: Cara Menanam Lidah Buaya agar Panennya Melimpah

Selain bentuk yang cantik dan kaya manfaat, lidah buaya juga mudah dibudidayakan. Namun, untuk membuat tanaman lidah buaya tumbuh dengan baik, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya media tanam. 

Pemilihan media tanam harus tepat agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini maksimal. Dikutip dari Gock Nature, Sabtu (17/8/2024), berikut syarat dan jenis media tanam yang cocok untuk lidah buaya. 

Syarat media tanam yang tepat untuk lidah buaya

Ilustrasi tanaman lidah buaya.Shutterstock/DeawSS Ilustrasi tanaman lidah buaya.

Sebelum mengetahui media tanam yang tepat untuk menanam lidah buaya, penting untuk mengetahui syarat media tanam tersebut. Setidaknya ada tiga syarat media tanam yang baik untuk lidah buaya. Berikut penjelasannya. 

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Lidah Buaya di Polybag

  • Drainase baik

Tanaman lidah buaya membutuhkan media tanam yang bisa menyerap dan menahan kelembapan dalam kondisi kering. Selain itu, tanaman ini juga tidak bisa hidup di lingkungan yang tergenang air. 

Oleh karena itu, media tanam untuk menanam lidah buaya harus memiliki drainase baik. Media tanam berdrainase baik tidak akan tergenang saat mendapatkan banyak air, sehingga cocok untuk pertumbuhan lidah buaya. 

  • Memiliki pH netral

Selanjutnya, syarat media tanam yang cocok untuk lidah buaya yaitu memiliki pH yang netral. Untuk mengetahui pH tanah bisa menggunakan pH meter atau kertas lakmus. pH netral akan membuat tanaman hias lidah buaya tumbuh dengan baik. 

Baca juga: Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah dengan Mudah

  • Mengandung nutrisi yang seimbang

Nutrisi seimbang dalam media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan lidah buaya. Media tanam yang miskin hara akan membuat tanaman sulit tumbuh, sedangkan media tanam yang terlalu banyak nutrisi bisa menyebabkan akar terbakar. Jadi, pastikan nutrisi dalam jumlah seimbang. 

Jenis media tanam yang cocok untuk lidah buaya

Setelah mengetahui syarat media tanam yang sesuai untuk pertumbuhan lidah buaya, kini saatnya memilih media tanam yang tepat untuk menanam lidah buaya. 

Untuk menanam lidah buaya, sebaiknya gunakan media tanam dari campuran empat bahan utama, yakni perlite, pasir kasar, kulit kayu, dan sabut kelapa. 

Empat bahan tersebut harus dicampur dengan perbandingan yang sama. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Baca juga: 8 Tips Merawat Tanaman Lidah Buaya agar Daunnya Tebal

  • Perlite

Ilustrasi lidah buaya, salah satu tanaman yang berbagaya bagi anjing peliharaan.Shutterstock/Nevada31 Ilustrasi lidah buaya, salah satu tanaman yang berbagaya bagi anjing peliharaan.

Perlite adalah bahan yang terbuat dari kaca vulkanik. Bahan ini mengandung banyak air yang membantu drainase media tanam. Perlite akan membantu mencapai drainase yang dibutuhkan lidah buaya. 

  • Pasir kasar

Pasir kasar juga harus ditambahkan dalam media tanam lidah buaya. Pasir ini membuat aerasi menjadi lebih lancar. 

  • Kulit kayu

Kulit kayu anggrek sering digunakan karena dapat menciptakan kantong yang bagus untuk oksigen. Namun, sebelum digunakan sebagai media tanam, kulit kayu harus dipotong menjadi kecil agar bisa menyediakan nutrisi dengan maksimal. 

Baca juga: 5 Keunggulan Cocopeat, Media Tanam Organik dari Sabut Kelapa

  • Sabut kelapa

Sabut kelapa memiliki pH yang cukup stabil dan sesuai dengan kebutuhan lidah buaya. Selain itu, sabut kelapa juga sangat bagus untuk retensi kelembapan. Maka dari itu, sabut kelapa perlu digunakan dalam campuran media tanam yang cocok untuk lidah buaya. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau