JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas buah melon sangat dipengaruhi oleh waktu panennya. Melon yang dipanen saat masih muda, rasa, aroma, dan teksturnya kurang enak.
Sementara itu, buah melon dipanen secara terlambat juga kualitasnya akan turun. Oleh karena itu, panen melon harus dilakukan tepat waktu.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/10/2022), melon yang siap panen bisa dilihat dari penampakan fisik dan umur tanam. Untuk melon berdaging putih, biasanya panen dilakukan ketika berumur 35 hari setelah pembungaan.
Baca juga: Cara Menanam Melon Golden agar Buahnya Berkualitas Tinggi
Sedangkan untuk melon berdaging merah, pemanenan bisa dilakukan 40 hari setelah pembungaan. Ciri-ciri melon siap panen yaitu jaring atau net pada kulit buah sudah terbentuk sempurna, tebal dan merata, serta terdapat retakan di pangkal tangkai buah.
Tak hanya itu, buah melon yang siap panen juga memiliki warna kulit yang kekuningan, kulit terasa halus dan tidak berbulu, beraroma khas, dan tangkainya berwarna kuning.
Adapun cara panen dan pasca panen buah melon antara lain sebagai berikut.
Jika mendapati buah melon dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, maka sebaiknya segeralah untuk memanennya. Hal tersebut dilakukan agar buah melon tidak busuk.
Baca juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Cocok untuk Lahan Sempit
Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari antara pukul 08.00-11.00. Pemanenan dilakukan secara bertahap, maksimal dua kali seminggu dengan jarak waktu 2-3 hari.
Panen pertama dikhususkan untuk memetik buah melon yang siap panen. Sedangkan, sisanya dipanen 2-3 hari kemudian.
Cara panennya yaitu dengan memotong tangkai buah secara hati-hati. Buah kemudian, diletakan miring agar getah menetes.