Setelah itu, kumpulkan pada keranjang yang sudah diberi alas. Tumpuk buah secara hati-hati maksimal 7 susun.
Setiap susunan dilapisi jerami, kertas, atau koran agar kulit buah tidak rusak. Setelah dipanen, segera pindahkan buah ke tempat penampungan.
Baca juga: Cara Menanam Melon agar Buahnya Manis
Buah yang sudah dipanen kemudian masuk ke tahap pasca panen. Kegiatan pasca panen yang pertama yaitu sortasi dan grading.
Pada tahapan ini, buah melon dipilih dan dikelompokan berdasarkan kualitasnya. Nantinya buah tersebut dipisahkan ke dalam beberapa kelas berdasarkan bobot dan bentuk fisiknya.
Buah yang paling berat dan bentuknya sempurna masuk ke kelas A. Sedangkan buah yang kualitasnya di bawah kelas A akan masuk ke kelas B, C, D dan seterusnya.
Selain memperhatikan kualitas buah, ketika sedang melakukan sortasi dan grading, sebaiknya gunakan sarung tangan dari kain rajut atau katun. Tujuannya agar buah tidak kotor atau rusak.
Baca juga: Bisa, Cara Membuat Melon Berbuah Lebat dan Manis
Buah melon yang sudah disortasi dan grading, kemudian dimasukan ke dalam kemasan karton. Saat pengemasan, sebaiknya beri sekat dan lubang ventilasi.
Setiap lapis tumpukan buah melon, sebaiknya diberi potongan kertas agar buah tidak memar atau luka. Ketika pengiriman, beri juga potongan kertas sebelum karton ditutup.
Selain menggunakan kertas karton, buah melon juga bisa dikemas dalam jaring atau net plastik satu per satu. Dalam satu kemasan, berisi buah dari kelas yang sama. beri juga label berisi identitas produk.