Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyiapkan Bibit Cabai Besar yang Benar

Kompas.com - 06/11/2022, 17:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bibit cabai besar yang berkualitas akan mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman hortikultura ini. Agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman maksimal, maka penyemaian benih cabai harus dilakukan dengan benar.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (6/11/2022), berikut sejumlah tips menyiapkan bibit cabe besar yang perlu dilakukan.

Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul

Memilih benih unggul

Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.SHUTTERSTOCK/MARCO DE BENEDICTIS Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.

Saat memilih benih cabai, perhatikan label kemasan. Pastikan terdapat keterangan mutu, varietas, kemurnian benih, daya tumbuh, dan masa kadaluarsa benih.

Sementara itu, jika benih diambil dari tanaman langsung, maka pastikan benih berasal dari tanaman yang sehat, produktif, dan tua. Selain itu, ukuran buah yang digunakan untuk benih juga harus besar, sempurna, sehat, masak pohon, dan tidak busuk.

Perlakuan awal

Benih yang akan disemai sebaiknya direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 8 jam, lalu ditiriskan. Selanjutnya, bilas dengan larutan enzimatis 100 ml untuk 1 liter air.

Baca juga: 6 Tips Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Pertumbuhannya Baik

Tujuannya untuk mencegah bibit cabe besar terserangan penyakit dan memecah dormantis. Berikutnya, bungkus benih dalam daun segar lalu bungkus dengan plastik benih yang sudah diberi lubang. Diamkan selama 12 jam dan tunggu sampai benih siap dikecambahkan.

Lakukan penyemaian dengan benar

Penyemaian bisa dilakukan di bedengan yang ternaungi plastik transparan. Siapkan media semai dari campuran tanah berpasir atau tanah halus dan kompos.

Lakukan penyiraman sampai lembap. Kemudian, masukkan benih dalam media semai tersebut dan tutup tipis benih tersebut dengan media semai.

Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik. SHUTTERSTOCK/DIANA TALIUN Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik.

Persemaian juga sebaiknya ditutup dengan paranet dengan intensitas cahaya 65%. Lakukan juga penyiraman setiap pagi untuk menjaga kelembapan dan ketersediaan air bagi tanaman.

Selain itu, lakukan pengendalian hama dan patogen yang menyerang penyemaian bibit cabai besar.

Baca juga: 5 Tips Budidaya Cabai saat Musim Hujan agar Gagal Panen

Persiapkan lahan dengan tepat

Lahan perlu disiapkan 40 hari sebelum tanam. Ukur juga pH tanah dan beri pupuk sesuai dengan sosis yang diperlukan.

Bersihkan juga gulma yang tumbuh di lahan tersebut. Kemudian, buat bedengan, pasang mulsa, dan atur jarak tanam.

Tanam bibit di waktu yang tepat

Bibit cabai besar bisa ditanam setelah berumur 17 sampai 21 hari. Penanaman sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari ketika suhu tidak terlalu panas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com