Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengendalikan Penyakit Antraknosa pada Cabai

Kompas.com - 22/10/2022, 15:35 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antraknosa merupakan salah satu penyakit tanaman cabai yang bisa menyebabkan gagal panen. Tanaman ini dapat menyebabkan cabai busuk sebelum dipanen.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum acutatum Simmon. Jamur tersebut bisa menyerang tanaman dengan cepat dan berisiko menyebabkan kerugian besar.

Oleh karena itu, pengendalian tanaman ini harus dilakukan dengan tepat agar tanaman cabai tidak gagal panen. Dilansir dari Litbang Pertanian, Sabtu (22/10/2022), berikut beberapa cara pengendalian antrakosa pada tanaman cabai.

Baca juga: 7 Penyakit yang Menyerang Tanaman Cabai Saat Musim Hujan, Apa Saja?

1. Penggunaan benih sehat

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu menggunakan benih yang sehat. Langkah ini merupakan upaya pencegahan agar tanaman tidak terserangan patogen penyakit antraknosa.

Ilustrasi penyakit patek pada tanaman cabai atau antraknose.SHUTTERSTOCK/RACHENSTOCKER Ilustrasi penyakit patek pada tanaman cabai atau antraknose.

2. Perawatan tanaman

Perawatan tanaman seperti membuang cabang air (wiwilan), penyiangan, dan pengaliran air yang menggenang perlu dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga agar lingkungan budidaya tidak lembap.

Daerah lembap sangat mendukung pertumbuhan patogen penyebab penyakit antraknosa. Dengan mengurangi kelembapan, maka persebaran patogen bisa ditekan.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

3. Penggunaan mulsa

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit antraknose yaitu dengan menggunakan mulsa. Penggunaan mulsa bisa memantulkan sinar matahari pada bagian bawah daun atau tanaman.

Dengan demikian, kelembapan tidak tinggi. Tak hanya itu, mulsa juga bisa menghindari penyebaran spora lewat percikan air hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com