JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu jenis buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Perbanyakan tanaman durian kini semakin beragam, salah satunya dengan cara grafting.
Grafting atau penyambungan adalah teknik memperbanyak bibit unggul yang dapat dilakukan secara cepat, menghasilkan jumlah yang banyak, dan memiliki sifat unggul seperti induknya.
Meskipun demikian, teknik perbanyakan ini perlu ketelitian dan keahlian khusus agar bibit hasil grafting bisa tumbuh dengan baik. Lalu, bagaimana cara grafting durian yang benar?
Baca juga: Simak, Cara Sambung Pucuk Durian Anti Gagal
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (3/1/2023), berikut penjelasan lengkapnya
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan, antara lain:
Batang bawah yang hendak disambung sebaiknya berasal dari bibit tanaman yang disemai dari biji. Bibit yang berasal dari biji diketahui memiliki batang dan akar yang kuat. Batang bawah yang akan disambung bisa berasal dari jenis apapun.
Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji? Begini Penjelasannya
Entres adalah batang atas yang nantinya akan disambung dengan batang bawah. Pemilihan entres harus diperhatikan dengan baik karena entres yang digunakan akan menentukan hasil buah durian nantinya.