Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Mangga Arum Merah, Varietas Mangga Merah Unggul dari Situbondo

Kompas.com - 25/01/2023, 10:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mangga arum merah menjadi salah varietas mangga baru yang terdaftar dalam SK Menteri Pertanian Nomor: 237/Kpts/PV.240/D/VI/2022. Pada Maret 2021, mangga arum merah juga terdaftar sebagai varietas lokal dari Kabupaten Situbondo.

Sesuai dengan namanya, mangga ini termasuk jenis mangga merah. Selain memiliki warna yang unik, rasa, dan produktivitas tanaman ini juga tinggi.

Dikutip dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Rabu (25/1/2023), berikut karakteristik buah mangga arum merah yang perlu diketahui.

Baca juga: Cara Menanam Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah

Warna buah

Buah mangga arum merah memiliki kulit berwarna merah saat masak. Sementara itu, di bagian ujung buah oranye dengan bentuk ujung buah sedikit runcing.

Ukuran dan produktivitas buah

Ukuran buah mangga arum merah sedang hingga besar dengan bobot kurang lebih 345 sampai 600 gram/buah. Produktivitas buah ini juga cukup tinggi antara 80 hingga 123 kg/pohon/tahun.

Rasa dan aroma buah

Sebagai salah satu varietas unggul, rasa mangga merah ini manis dan aromanya harum. Meskipun rasanya manis, kandungan vitamin C buah ini cukup tinggi antara 65,97 hingga 81,37 mg/100 g.

Baca juga: 4 Jenis Mangga yang Banyak Ditanam di Indonesia

Tempat tumbuh

Mangga merah asal Situbondo cocok ditanam di daerah kering dengan ketinggian kurang lebih 195 meter di atas permukaan laut (mdpl). Meskipun demikian, tanaman ini sebaiknya ditanam saat musim hujan.

Itulah beberapa karakteristik mangga arum merah. Mangga ini memiliki potensi sangat besar, sehingga perlu segera dikembangkan agar bisa mencukupi kebutuhan buah mangga di dalam negeri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau