Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Ubi Jalar Siap Panen dan Cara Panennya

Kompas.com - 01/03/2023, 12:39 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi jalar atau ketela rambat merupakan tanaman umbi yang banyak disukai. Ubi jalar memiliki rasa manis dan tekstur empuk setelah diolah.

Sebagai salah satu komoditas pangan, ubi jalar banyak ditanam petani Indonesia. Untuk menghasilkan ubi jalar yang berkualitas, maka teknik budidaya yang dilakukan juga harus tepat.

Salah satu tahapan budidaya tanaman ubi jalar yang turut mempengaruhi kualitas ubi yaitu waktu dan cara panennya. Ubi jalar harus dipanen tepat waktu agar kualitasnya tidak menurun.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung, Cocok untuk Lahan Sempit

Pasalnya, telat panen akan membuat umbinya terserang hama. Lantas, bagaimana ciri-ciri ubi jalar siap panen? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Umur panen ubi jalar dan ciri-cirinya

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (1/3/202), penentuan panen ubi jalar biasanya berdasarkan pada umur tanamanya. Varietas ubi jalar genjah biasanya bisa dipanen saat berumur 3 hingga 3,5 bulan.

Ilustrasi ubi unguPixabay/auntmasako Ilustrasi ubi ungu

Sedangkan varietas yang umurnya panjang, baru bisa dipanen setelah tanaman berumur 45 sampai 5 bulan. Akan tetapi, idealnya ubi jalar bisa dipanen ketika berumur 3 bulan dan maksimal sampai tanaman berumur 4 bulan.

Lebih dari 4 bulan, berisiko terserang hama boleng. Selain memperhatikan umur tanaman, perhatikan juga ciri ubi jalar yang siap panen.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Ubi Cilembu yang Rasanya Manis dan Enak

Ciri fisik ubi jalar yang sudah matang atau siap panen yaitu kandungan tepungnya sudah maksimal yang ditandai dengan kadar serat rendah dan saat direbus atau kukus, rasanya enak serat tidak mengandung air.

Cara panen ubi jalar

Kualitas umbi dari tanaman uji jalar juga bisa dipengaruhi oleh cara panen. Pemanenan yang tidak tepat dapat membuat umbi rusak akibat goresan alat. Adapun langkah-langkah memanen ubi jalar yang benar, seperti berikut:

  1. Tentukan tanaman yang akan dipanen.
  2. Pangkas batang ubi menggunakan parang atau sabit, lalu singkirkan batang tersebut jauh dari petakan tanam.
  3. Gali guludan menggunakan cangkul sampai umbinya terlihat. Penggalian dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai umbi.
  4. Ambil dan kumpulkan umbi dari tanaman ubi jalar, lalu bersihkan dari tanah yang masih menempel.
  5. Seleksi dan sortasi ubi berdasarkan ukuran. Pisahkan juga ubi yang rusak dan utuh dalam tempat yang berbeda.
  6. Masukkan ubi ke dalam karung atau wadah yang bersih, lalu angkut ke tempat penampungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau