Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Pisang yang Rasanya Manis, Bisa Menjadi Takjil Buka Puasa

Kompas.com - 27/03/2023, 17:22 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

4. Pisang tanduk

Sesuai dengan namanya, buah ini memiliki bentuk menyerupai tanduk. Panjangnya mencapai 25 cm kulit buahnya tebal dengan warna kuning kemerahan berbintik coklat.

Sementara itu, daging pisang tanduk berwarna merah kekuningan. Rasanya manis sedikit masam dengan aroma yang kuat.

5. Pisang ambon lumut

Jenis pisang lainnya yang bisa dikonsumsi langsung tanpa diolah yaitu pisang ambon lumut. Buah pisang ini memiliki kulit berwarna hijau atau hijau kekuningan dengan bintik berwarna coklat kehitaman.

Daging buahnya berwarna putih kemerahan. Tekstur daging buahnya lunak, rasanya manis, dan aromanya kuat.

Baca juga: Cara Menanam Pisang Ambon agar Panennya Maksimal

6. Pisang ambon kuning

Buah pisang ambon kuning juga memiliki rasa yang manis dan aroma kuat. Daging buahnya berwarna putih kekuningan dan tidak memiliki biji.

ilustrasi pisang ambon. shutterstock/h4afizhihsannagi ilustrasi pisang ambon.

7. Pisang bungulan

Buah pisang ini memiliki daging yang lembut dan rasanya manis. Panjang pisang bungulan sekitar 15 sampai 25 cm dengan diameter 2 hingga 2,5 cm.

8. Pisang cavendish

Jenis buah pisang lainnya yang rasanya manis yaitu pisang cavendish. Daging buahnya berwarna putih hingga krem, teksturnya lembut, dan rasanya manis.

Baca juga: Ciri-ciri Pisang Cavendish yang Perlu Diketahui

9. Pisang lakatan

Pisang lakatan memiliki daging buah berwarna oranye dengan aroma yang kuat. Ketika sudah matang, kulit buah pisang ini berwarna kuning emas.

10. Pisang latunda

Jenis pisang lainnya yang bisa langsung dikonsumsi yaitu pisang latunda. Ukuran pisang ini cukup kecil dengan panjang 10 hingga 15 cm. Kulit dan daging buahnya berwarna kuning.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau