Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pisang Loka Pere, Kultivar Lokal yang Memiliki Sifat Unggul

Kompas.com - 5 Februari 2023, 12:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang merupakan buah yang populer di Indonesia. Bahkan, ada banyak kultivar lokal yang memiliki sifat unggul.

Salah satu jenis pisang lokal yaitu pisang loka pere yang banyak ditemui di Kabupaten Majene. Jenis pisang ini memiliki karakter dan keunggulan tersendiri.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (5/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Pisang Raja yang Rasanya Enak dan Bergizi

Karakteristik pisang loka pere

Karakter pisang loka pere berbeda dengan karakter tanaman pisang lainnya. Tanaman pisang loka pere memiliki tinggi sekitar 2 sampai 3 meter, batang tegak, dan bentuk batangnya bulat berwarna hijau.

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.UNSPLASH/PHOENIX HAN Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.

Warna pangkal batangnya berwarna hijau dengan lingkar batang sekitar 46 sampai 68 cm. Jumlah anakan tanaman ini sekitar 3 sampai 8 anakan.

Tanaman pisang loka pere mempunyai daun yang panjang dan pipih. Warna tepi tangkai daunnya ungu kemerahan dengan bentuk pangkal daun runcing.

Warna daun bagian atas dan bawah hijau dengan susunan daun selang seling. Sementara itu, bentuk jantung pisangnya bulat lonjong dan buah berbentuk bulat, lurus, dan bagian ujungnya lancip.

Baca juga: Cara Menanam Pisang Ambon agar Panennya Maksimal

Saat matang, warna daging buah pisang ini kuning emas, dengan kulit tebal, dan rasa manis. Dalam satu pohon diketahui ada sekitar 5 sampai 9 sisir per tandan dengan jumlah buah 16 sampai 18 sisir dan bobot antara 178 sampai 209,4 gram/buah.

Keunggulan pisang loka pere

Selain memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis pisang lainnya, jenis buah pisang ini juga memiliki keunggulan tersendiri. Berikut beberapa keunggulan tanaman pisang loka pere;

  • Bisa beradaptasi di lahan kering.
  • Tahan terhadap serangan hama maupun penyakit.
  • Daya tahan periode pemasakan buah lama.
  • Buah terlihat sangat matang, padahal masih bagus.
  • Mudah berkembang biak.
  • Buahnya semakin mengkilap saat terkena sinar matahari.
  • Dapat diolah menjadi keripik atau jenis makanan lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau