Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berkebun di Bulan Puasa, Cocok untuk Mengisi Waktu Luang

Kompas.com - 29/03/2023, 19:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

4. Menentukan waktu berkebun

Tips berkebun di bulan puasa selanjutnya yaitu menentukan waktu berkebun. Selama bulan puasa, energi tubuh akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman.

Untuk itu, hindari kegiatan berkebun pada waktu siang hari saat cuaca sedang terik. Lebih baik berkebun pada waktu pagi atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk.

Ilustrasi berkebun, menanam sayuran. PEXELS/GRETA HOFFMAN Ilustrasi berkebun, menanam sayuran.

5. Memenuhi kebutuhan air tanaman

Selain membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanan, tanaman juga memerlukan air supaya tidak layu. Pemberian air pada tanaman harus dilakukan secara rutin, terutama pada musim panas.

Pasalnya, saat musim kemarau air sangat cepat diserap oleh tanaman dan mudah menguap. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung dari Batang, Mudah dan Cepat Tumbuh

6. Berikan pupuk tanaman secara berimbang

Penambahan nutrisi ini harus dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman. Gunakanlah pupuk NPK lengkap seperti phonska.

Anda dapat menaburkannya secara langsung disekitar tanaman maupun dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air. Kemudian siramkan pupuk pada media tanam.

7. Menjaga kebersihan kebun

Pastikan kebun tetap bersih dari sampah, rumput liar, atau daun kering yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Kondisi kebun yang kurang terawat dapat meningkatkan risiko serangan hama penyakit tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau