JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan dan. Kegiatan berkebun juga dapat memberikan manfaat seperti; mengurangi stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kebugaran tubuh.
Selain itu, berkebun juga dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan untuk mengisi waktu luang di bulan puasa. Namun, kegiatan berkebun di bulan Ramadan memerlukan penyesuaian dengan waktu dan kondisi tubuh yang sedang menjalani ibadah puasa.
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa tips berkebun di bulan puasa. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Berkebun Bawang Putih agar Hasilnya Menguntungkan
Memilih jenis tanaman yang akan dibudidayakan tidak sulit. Namun Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti lokasi kebun, musim tanam, dan mempertimbangkan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Selain itu, pilih tanaman yang mudah untuk dirawat.
Media tanam merupakan tempat tumbuh dan penyedia makanan bagi tanaman. Tanaman akan tumbuh dengan subur apabila menggunakan media tanam yang tepat.
Media tanam dari bahan alami seperti campuran tanah dan pupuk kompos sangat disukai oleh tanaman. Anda dapat memasukan media tanam tersebut ke dalam polybag maupun pot tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Mawar di Pot, Mudah dan Cepat Tumbuh
Tanaman memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu, letakan tanaman pada posisi yang terkena sinar matahari langsung.
Tanaman yang ternaungi atau tidak mendapat sinar matahari, pertumbuhannya akan terganggu seperti memiliki batang yang kurus.
Tips berkebun di bulan puasa selanjutnya yaitu menentukan waktu berkebun. Selama bulan puasa, energi tubuh akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman.
Untuk itu, hindari kegiatan berkebun pada waktu siang hari saat cuaca sedang terik. Lebih baik berkebun pada waktu pagi atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk.
Selain membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanan, tanaman juga memerlukan air supaya tidak layu. Pemberian air pada tanaman harus dilakukan secara rutin, terutama pada musim panas.
Pasalnya, saat musim kemarau air sangat cepat diserap oleh tanaman dan mudah menguap. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung dari Batang, Mudah dan Cepat Tumbuh
Penambahan nutrisi ini harus dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman. Gunakanlah pupuk NPK lengkap seperti phonska.
Anda dapat menaburkannya secara langsung disekitar tanaman maupun dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air. Kemudian siramkan pupuk pada media tanam.
Pastikan kebun tetap bersih dari sampah, rumput liar, atau daun kering yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Kondisi kebun yang kurang terawat dapat meningkatkan risiko serangan hama penyakit tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.