JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman salak atau yang memiliki nama latin Salacca zalacca, merupakan tanaman buah-buahan yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Salak memiliki buah yang berdaging tebal dan memiliki biji berbentuk seperti bola kecil dengan kulit buah yang kasar dan berwarna coklat kehitaman. Ada banyak jenis salak yang tumbuh di Indonesia, salah satunya salak pondoh.
Salak pondoh merupakan salah satu jenis salak yang paling populer di Indonesia. Salak pondoh banyak disukai karena memiliki buah yang besar dan rasanya yang manis.
Baca juga: Bisa, Begini Cara Mencangkok Salak yang Benar
Nilai ekonomis salak ini juga cukup tinggi. Maka dari itu, banyak petani yang tertarik membudidayakan buah ini.
Dikutip dari situs Dinas Pertanian Provinsi Banten, Minggu (30/4/2023), berikut cara menanam salak pondoh dengan mudah.
Salak pondoh dapat beradaptasi dengan baik mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi 700 mdpl. Suhu udara yang sesuai untuk pertumbuhan berkisar antara 20°C sampai 30°C.
Salak pondoh juga akan tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan memiliki pH 4.5 sampai 7.5.
Baca juga: Bisa, Begini Cara Mencangkok Salak yang Benar
Bersihkan lahan dari rumput liar, semak belukar, dan bebatuan. Gemburkan lahan dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm menggunakan cangkul.
Kemudian buat lubang tanam sedalam 30 sampai 50 cm dan masukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Diamkan lahan kurang lebih selama 7 hingga 21 hari, agar pupuk dan tanah tercampur dengan merata.