JAKARTA, KOMPAS.com -Tunas merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus kehidupan tumbuhan. Pasalnya, tunas menjadi titik awal pertumbuhan tanaman baru yang muncul dari biji, batang atau akar.
Tunas berperan dalam regenerasi dan pertumbuhan tumbuhan. Selain itu, tunas bertanggung jawab untuk membentuk daun baru, batang, bunga, atau buah.
Tunas terbentuk dari meristem yaitu jaringan aktif yang memperbanyak sel-sel baru dalam jumlah yang banyak.
Meskipun bisa tumbuh dengan sendirinya, kemunculan tunas bisa dipercepat dengan perlakuan tertentu. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini cara agar tanaman cepat bertunas.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Cepat Bertunas
Media tanam merupakan tempat tanaman tumbuh dan berkembang. Dalam media terdapat air dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Penggunaan media yang tepat seperti campuran pupuk organik dan tanah, dapat membantu tanaman tumbuh dan menghasilkan tunas dengan cepat.
Sinar matahari memegang peranan penting karena berfungsi sebagai faktor utama dalam proses fotosintesis. Maka dari itu, letakkanlah tanaman pada area yang terkena sinar matahari agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.
Kandungan pupuk dalam media tanam, seiring berjalannya waktu akan berkurang. Agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga, harus dilakukan pemupukan secara rutin.
Gunakanlah pupuk seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara. Berikan kepada tanaman sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga: 5 Tips Menyemai Benih agar Cepat Tumbuh
Kebutuhan air tanaman harus terpenuhi, terlebih lagi ketika musim kemarau. Tanaman yang kekurangan air, pertumbuhannya akan terhambat.
Penyiraman dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan air pada media tanam, sampai cukup basah. Lakukan penyiraman minimal sekali setiap harinya.
Cara agar tanaman cepat bertunas selanjutnya yaitu dengan memangkas cabang yang sudah tidak produktif. Ketika cabang tanaman dipangkas, akan muncul tunas tanaman pada ujung cabang yang telah dipangkas. Hal ini membuat tanaman lebih produktif karena terdapat regenerasi cabang produktif yang baru.
Baca juga: Jenis Pemangkasan Tanaman Rambutan agar Berbuah Banyak
Daun yang sudah layu, berwarna kuning, atau mengering harus dibuang. Tujuan agar unsur hara yang diserap oleh tanaman dapat digunakan untuk pertumbuhan dan pembentukan tunas yang baru. Pembuangan daun ini harus dilakukan secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.