Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Cara Pemangkasan Pohon Kelengkeng agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 07/12/2022, 15:04 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemangkasan merupakan salah satu bentuk pemeliharaan tanaman kelengkeng yang dapat menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini. Pemangkasan tanaman kelengkeng terbagi atas pangkas bentuk, pemeliharaan, dan peremajaan.

Dilansir dari situs Balitjestro Kementerian Pertanian, Rabu (7/12/2022), berikut penjelasan lengkap seputar cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah.

Baca juga: Pahami Cara Menanam Kelengkeng yang Benar agar Buahnya Banyak

Pemangkasan bentuk

Pemangkasan bentuk dilakukan saat tanaman masih muda dan batangnya tumbuh mencapai 160 sampai 225 cm. Pemangkasan bentuk ini dilakukan pada batang pokok dengan ketinggian 150 hingga 175 cm dari permukaan tanah.

Ilustrasi pohon kelengkeng, buah kelengkeng. PIXABAY/HUYNH VU LAM Ilustrasi pohon kelengkeng, buah kelengkeng.

Sisakan ranting yang dipangkas sepanjang 30 sampai 40 cm atau sekitar 2/3 panjang ranting. Waktu yang tepat untuk memangkas bentuk yaitu saat musim hujan.

Pemangkasan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Pemangkasan yang ketiga menyisakan 2 ranting agar bisa terus tumbuh.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Pohon Duku agar Cepat Berbuah

Pemangkasan pemeliharaan

Pemangkasan pemeliharaan dilakukan pada tanaman yang belum berbuah. Pemangkasan ini dilakukan awal musim hujan.

Dua minggu sebelum pemangkasan, lakukan pemupukan supaya pertumbuhan tanaman optimal. Cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah yakni dengan memotong cabang air yang tumbuh liar.

Selain itu, ranting yang sakit dan bersinggungan dengan cabang lain juga perlu dipangkas. Pemangkasan ini juga berlaku pada cabang atau ranting yang tumbuh membelok ke arah dalam dan tumbuh ke bawah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau