Cara Berkebun di Lahan Sempit, Mudah dan Praktis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun tak hanya dilakukan di lahan luas. Lahan sempit di perkotaan juga bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman.

Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menanam tanaman di lahan sempit. Dikutip dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Minggu (28/5/2023), berikut ini beberapa cara berkebun di lahan sempit dengan mudah.

Hidroponik

Salah satu cara berkebun di rumah yang populer yaitu menanam dengan sistem hidroponik. Perlu diketahui bahwa hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah.

Baca juga: 5 Tips Berkebun di Rumah, Aktivitas Seru Saat Akhir Pekan

Sebagai gantinya, media tanam hidroponik banyak menggunakan media rockwool, cocopeat, arang sekam, dan lain sebagainya. Sistem hidroponik dapat terbuat dari pipa paralon atau menggunakan botol plastik bekas.

SHUTTERSTOCK/FATHUL HOEDA Ilustrasi menanam sayuran hidroponik dengan sistem DFT.

Sementara itu, jenis sayuran yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik yaitu tanaman sayur daun, sayuran buah seperti cabai atau tomat, dan beberapa jenis tanaman hortikultura lainnya.

Tabulampot

Selain hidroponik, Anda juga bisa berkebun di rumah dengan sistem tabulampot atau tanam buah dalam pot. Sesuai dengan namanya, teknik budidaya ini hanya diterapkan pada komoditas buah-buahan.

Media tanam yang biasanya digunakan dalam tabulampot yaitu campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam tersebut dinilai bisa menyimpan air dengan baik.

Baca juga: 6 Buah yang Cocok Ditanam dengan Sistem Tabulampot

Vertikultur

Cara berkebun di lahan sempit lainnya yaitu vertikultur. Metode ini bisa digunakan untuk menanam sayuran seperti kangkung, seledri, sawi, pakcoy, dan lain sebagainya.

Sesuai dengan namanya, sistem tanaman ini memiliki bentuk vertikal sehingga tidak memerlukan lahan luas. Model vertikultur sangat beragam ada yang sistem gantung, tempel, tegak. Hingga rak.

Aeroponik

Aeroponik adalah sistem budidaya tanaman yang akar tanamannya mengganti di udara, sehingga tidak memerlukan media tanah. Nutrisi diberikan dengan cara disemprotkan ke akar tanaman secara langsung.

Baca juga: Mengenal Aeroponik Lengkap dengan Keuntungan dan Manfaatnya

Keunggulan dari sistem aeroponik yaitu mampu menghasilkan tanaman yang berkualitas, segar, serta aroma dan rasanya lezat.