Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Timun Suri Hidroponik dengan Sistem Fertigasi

Kompas.com - 11/04/2023, 19:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Jenis tanaman hidroponik sangat beragam, salah satunya timun suri.

Timun suri cocok dibudidayakan secara hidroponik karena umurnya pendek hanya sekitar 60 sampai 70 hari dan tumbuhnya merambat. Buah ini banyak dijumpai saat bulan Ramadan.

Rasanya yang manis membuat buah ini cocok menjadi hidangan ketika berbuka puasa. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini cara menanam timun suri hidroponik yang benar.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Banyak

Memilih sistem hidroponik yang tepat

Terdapat berbagai sistem dalam hidroponik, seperti rakit apung, NFT, DFT, sistem sumbu, dan fertigasi. Cara menanam timun suri secara hidroponik paling sesuai menggunakan sistem fertigasi.

Keunggulan dari sistem fertigasi yaitu penyiraman dan pemberian nutrisi dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini dapat menghemat waktu, efisiensi penggunaan air, dan nutrisi.

Ilustrasi timun suri. SHUTTERSTOCK/SLOWMOTIONGLI Ilustrasi timun suri.

Alat dan bahan

Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam timun suri hidroponik, seperti berikut:

  • Plastik polybag
  • Cocopeat
  • Selang PE 5 mm
  • Gunting
  • Pisau
  • Lem
  • Dripper (penyalur nutrisi)
  • Nutrisi AB Mix
  • Benih timun suri

Baca juga: Cara Budidaya Timun Suri, Buah yang Banyak Dijumpai saat Ramadhan

Penyemaian dengan rockwool

Potong rockwool dengan ukuran 2 x 2 cm. Letakan potongan rockwool tersebut di dalam nampan dan diberi air sampai basah.

Benih timun suri diletakkan pada rockwool secara hati-hati menggunakan tusuk gigi. Setelah 10 hingga 14, hari bibit timun suri siap ditanam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau