Kelembapan tempat dapat meningkatkan serangan hama penyakit yang semakin banyak. Hal ini karena, jamur penyebab penyakit akan tumbuh subur pada kondisi lingkungan yang lembab.
Cara menghindarinya yaitu dengan meletakkan tanaman aglonema di tempat yang kering dan terkena sinar matahari yang cukup.
Kandungan pupuk dalam media tanam akan berkurang seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, tanaman perlu dipupuk agar nutrisi tetap tersedia.
Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah untuk dijadikan media tanam. Sementara itu, pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara digunakan sebagai pupuk susulan.
Baca juga: Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Pertumbuhannya Bagus
Pencegahan hama penyakit harus dilakukan sedari awal sebelum terjadi serangan yang lebih parah. Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama.
Namun, jika serangan semakin parah, maka gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman aglonema dapat merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap unsur hara dan air yang dibutuhkan aglonema.
Bukan itu saja, rumput liar yang tumbuh dapat menjadi tempat hidup berbagai hama dan penyakit. Pemusnahan rumput liar dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara mencabut rumput liar sampai ke akarnya. Pemberian batu kerikil juga dapat menjadi solusi untuk menghambat pertumbuhan rumput liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.