Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Agar Aglonema Tumbuh Subur dan Cantik

Kompas.com - 29/05/2023, 21:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

4. Atur kelembapan yang tepat

Kelembapan tempat dapat meningkatkan serangan hama penyakit yang semakin banyak. Hal ini karena, jamur penyebab penyakit akan tumbuh subur pada kondisi lingkungan yang lembab.

Cara menghindarinya yaitu dengan meletakkan tanaman aglonema di tempat yang kering dan terkena sinar matahari yang cukup.

5. Pemupukan secara berkala

Kandungan pupuk dalam media tanam akan berkurang seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, tanaman perlu dipupuk agar nutrisi tetap tersedia.

Ilustrasi tanaman hias aglonema genus atglaonema. Shutterstock/Elzloy Ilustrasi tanaman hias aglonema genus atglaonema.

Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah untuk dijadikan media tanam. Sementara itu, pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara digunakan sebagai pupuk susulan.

Baca juga: Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Pertumbuhannya Bagus

6. Pengendalian hama penyakit

Pencegahan hama penyakit harus dilakukan sedari awal sebelum terjadi serangan yang lebih parah. Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama.

Namun, jika serangan semakin parah, maka gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.

7. Buang rumput liar disekitar tanaman

Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman aglonema dapat merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap unsur hara dan air yang dibutuhkan aglonema.

Bukan itu saja, rumput liar yang tumbuh dapat menjadi tempat hidup berbagai hama dan penyakit. Pemusnahan rumput liar dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara mencabut rumput liar sampai ke akarnya. Pemberian batu kerikil juga dapat menjadi solusi untuk menghambat pertumbuhan rumput liar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau