Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Agar Aglonema Tumbuh Subur dan Cantik

Kompas.com, 29 Mei 2023, 21:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aglonema atau aglaonema merupakan tanaman hias yang sangat populer di masyarakat umum maupun di kalangan penggemar tanaman hias. Keindahan dan keunikan daunnya, membuat aglonema banyak disukai.

Tanaman aglonema termasuk kedalam keluarga Araceae, yang banyak ditemukan di hutan hujan tropis seperti Asia Tenggara. Kemampuan adaptasinya yang tinggi, membuat aglonema mudah dibudidayakan.

Meski demikian, untuk memiliki tanaman hias aglonema yang subur dan cantik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut tips agar aglonema tumbuh subur dan cantik.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Cepat Bertunas

1. Hindari sinar matahari langsung

Penyinaran matahari merupakan faktor yang menunjang pertumbuhan aglonema. Akan tetapi, penyinaran tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan daun berwarna kuning dan layu.

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Silver Queen. SHUTTERSTOCK/LJA_LJA Ilustrasi tanaman hias Aglonema Silver Queen.

2. Tanam pada lokasi yang hangat

Selain sinar matahari, suhu juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Suhu dipengaruhi oleh penyinaran matahari dan ketinggian tempat.

Lokasi yang paling cocok berada di dataran menengah 500 sampai 800 mdpl. Pada lokasi ini memiliki suhu yang hangat.

3. Penyiraman secukupnya

Tips agar aglonema tumbuh subur yang selanjutnya yaitu penyiraman sesuai kebutuhan tanaman. Pemberian air cukup 2 sampai 3 kali selama satu minggu. Air yang terlalu banyak dapat membuat akar aglonema busuk dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Tips Menanam Aglonema agar Tumbuh Subur dan Berdaun Banyak

4. Atur kelembapan yang tepat

Kelembapan tempat dapat meningkatkan serangan hama penyakit yang semakin banyak. Hal ini karena, jamur penyebab penyakit akan tumbuh subur pada kondisi lingkungan yang lembab.

Cara menghindarinya yaitu dengan meletakkan tanaman aglonema di tempat yang kering dan terkena sinar matahari yang cukup.

5. Pemupukan secara berkala

Kandungan pupuk dalam media tanam akan berkurang seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, tanaman perlu dipupuk agar nutrisi tetap tersedia.

Ilustrasi tanaman hias aglonema genus atglaonema. Shutterstock/Elzloy Ilustrasi tanaman hias aglonema genus atglaonema.

Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah untuk dijadikan media tanam. Sementara itu, pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara digunakan sebagai pupuk susulan.

Baca juga: Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Pertumbuhannya Bagus

6. Pengendalian hama penyakit

Pencegahan hama penyakit harus dilakukan sedari awal sebelum terjadi serangan yang lebih parah. Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama.

Namun, jika serangan semakin parah, maka gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.

7. Buang rumput liar disekitar tanaman

Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman aglonema dapat merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap unsur hara dan air yang dibutuhkan aglonema.

Bukan itu saja, rumput liar yang tumbuh dapat menjadi tempat hidup berbagai hama dan penyakit. Pemusnahan rumput liar dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara mencabut rumput liar sampai ke akarnya. Pemberian batu kerikil juga dapat menjadi solusi untuk menghambat pertumbuhan rumput liar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Varietas Tanaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau