JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman jenggot musa atau jenggot kakek adalah tanaman dari genus Tillandsia dan keluarga Bromeliaceae. Tanaman jenggot musa termasuk jenis tanaman yang populer di kalangan pecinta tanaman hias.
Tanaman ini memiliki karakter yang unik dan menarik yakni panjang menjuntai. Jenggot musa memiliki bunga kecil berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat yang membuatnya terlihat estetik.
Tanaman hias yang satu ini berupa helaian dan berwarna putih seperti uban. Penampilan inilah yang membuatnya dikenal dengan tanaman jenggot musa.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat, Apa Saja?
Sifat tanaman jenggot musa yaitu tahan musim dingin, pertumbuhan maksimal tergantung iklim tempat tumbuhnya, tidak memerlukan media tanam seperti tanah dan pot, serta tumbuh menggantung sehingga perlu perawatan berkala.
Adapun cara menanam jenggot musa berdasarkan penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian RI, seperti berikut.
Tanaman jenggot musa tidak memerlukan media tanam karena tanaman ini tidak mempunyai akar aerial, sehingga bisa digantung atau ditempel. Tanaman ini disarankan diletakkan di tempat yang tinggi karena akan tumbuh menjuntai dengan cantik.
Tanaman ini juga sangat cocok dibudidayakan di lahan sempit. Tanaman jenggot musa dapat bertahan hidup dengan mengandalkan bulu halus yang ada di seluruh tubuhnya.
Bulu tersebut berguna untuk menyaring uap air dan nutrisi dari udara. Mirip dengan tanaman anggrek, jenggot musa juga tidak memerlukan pupuk dan air karena tergolong sebagai tanaman udara atau air plant.
Baca juga: Cara Menanam Lidah Metua, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat