Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali

Kompas.com - 31/05/2023, 23:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari dan harus rutin agar media tanam tidak kering. Sementara itu, pemupukan diberikan secara berkala saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam (HST), 3 minggu, dan 6 minggu.

Saat berumur 14 HST, berikan Urea 10 g/polybag dan KCl 10 g/polybag. Sementara itu, saat tanaman berumur berikan Urea 10 g/polybag.

Lalu, berikan juga pupuk NPK sebanyak 1 hingga 2 sendok makan setiap satu bulan sekali. Lakukan juga penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman okra.

Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, segera kendalikan dengan pestisida nabati. Tak hanya itu, lakukan juga pemasangan ajir untuk menahan tajuk tanaman agar tidak mudah rebah. Ajir dapat terbuat dari bilah bambu.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra

Panen

Tanaman okra umumnya sudah bisa dipanen saat berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam atau 10 hari setelah tanaman berbunga. Cara panennya cukup dengan memetik buah yang sudah siap panen.

Panen bisa dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali dan bisa berlangsung 2 sampai 3 bulan sejak panen pertama atau tergantung kondisi dan perawatan tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau