Penyiraman dilakukan 2 kali sehari dan harus rutin agar media tanam tidak kering. Sementara itu, pemupukan diberikan secara berkala saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam (HST), 3 minggu, dan 6 minggu.
Saat berumur 14 HST, berikan Urea 10 g/polybag dan KCl 10 g/polybag. Sementara itu, saat tanaman berumur berikan Urea 10 g/polybag.
Lalu, berikan juga pupuk NPK sebanyak 1 hingga 2 sendok makan setiap satu bulan sekali. Lakukan juga penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman okra.
Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, segera kendalikan dengan pestisida nabati. Tak hanya itu, lakukan juga pemasangan ajir untuk menahan tajuk tanaman agar tidak mudah rebah. Ajir dapat terbuat dari bilah bambu.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra
Tanaman okra umumnya sudah bisa dipanen saat berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam atau 10 hari setelah tanaman berbunga. Cara panennya cukup dengan memetik buah yang sudah siap panen.
Panen bisa dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali dan bisa berlangsung 2 sampai 3 bulan sejak panen pertama atau tergantung kondisi dan perawatan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya