JAKARTA, KOMPAS.com - Stevia merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak diminati. Stevia diketahui bisa menjadi pemanis alami untuk menggantikan gula tebu.
Hal tersebut dikarenakan daun stevia mengandung glikosida yang rasanya manis namun tidak menghasilkan kalori. Menurut sejumlah penelitian, pemanis dari stevia relatif lebih aman untuk penderita diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyintas obesitas.
Selain rendah kalori, daun stevia ternyata memiliki fungsi lain seperti berikut:
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Stevia di Polybag
Daun stevia bisa dikonsumsi manusia setelah diolah menjadi gula. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (6/4/2023), gula dari tanaman stevia terbagi menjadi dua jenis yakni bubuk dan cair. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Glycoside merupakan senyawa yang menghasilkan rasa manis dari daun stevia. Untuk mendapatkan senyawa tersebut, diperlukan proses pengeringan.
Suhu pengeringan menjadi faktor penting dalam proses pembuatan gula stevia bubuk. Cara pembuatan gula stevia yaitu dengan mengeringkan daun stevia menggunakan panas matahari atau oven.
Suhu yang terlalu rendah akan menyisakan kandungan air, sedangkan suhu tinggi bisa membuat kandungan dalam stevia rusak. Suhu yang optimal untuk mengeringkan daun stevia yaitu sekitar 40 sampai 60 derajat Celcius.
Namun, suhu oven yang ideal untuk mengeringkan stevia sekitar 60 derajat Celcius. Setelah daun stevia kering, bisa segera dihaluskan. Kemudian, simpan stevia bubuk pada wadah bersih dan tempat yang kering.
Baca juga: Cara Menanam Stevia, Tanaman Pemanis Pengganti Gula