Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tetes Tebu untuk Tanaman, Bisa Menjadi Pupuk

Kompas.com - 12 Juni 2023, 17:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tetes tebu atau molase adalah limbah dari pabrik gula. Molase bisa didapatkan dengan cara melarutkan gula merah atau putih dalam air bersih bebas kaporit.

Perbandingan bahan yang digunakan yaitu 1:1. Artinya, dalam satu bagian gula dilarutkan dalam satu bagian air.

Molase ternyata bermanfaat untuk tanaman. Salah satu manfaat tetes tebu untuk tanaman yaitu menjadi bahan pembuatan pupuk organik cair.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (12/6/2023), berikut ini cara membuat pupuk organik cair (POC) menggunakan tetes tebu.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Azolla

Alat dan bahan

Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan sebelum membuat POC dari tetes tebu, seperti berikut:

Ilustrasi nutrisi tanamanSHUTTERSTOCK / VH-studio Ilustrasi nutrisi tanaman

  • Ember ukuran 20 liter lengkap dengan tutupnya
  • Karung serat sintetis
  • Teli
  • Cairan molase 500 ml
  • EM turunan 500 ml
  • Air bekas cucian beras pertama sebanyak 1 liter
  • Air bersih tanpa kaporit sebanyak 7 liter
  • Sampah organik basah

Cara membuat pupuk organik cair dari tetes tebu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu manfaat tetes tebu untuk tanaman yaitu sebagai bahan pupuk organik cair. Pembuatan POC diawali dengan menghancurkan sampah organik basah dan masukkan dalam ember tertutup.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jantung Pisang

Lalu, masukkan larutan ke ember tersebut. larutan terdiri atas cairan molase 500 ml, EM turunan 500 ml, air cucian beras 1 liter, dan air bersih 7 liter. Simpan campuran bahan tersebut selama 7 hingga 10 hari di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah proses fermentasi selesai, saring pupuk tersebut menggunakan kain kasa untuk memisahkan ampas dengan cairannya. POC yang sudah terfermentasi sempurna bisa diaplikasikan dengan cara menyemprotkan ke daun atau menyiramkan ke tanaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau