JAKARTA, KOMPAS.com - Pala merupakan salah satu rempah yang sering ditambahkan dalam masakan. Bagian tanaman pala yang biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan yaitu buahnya.
Buah pala memiliki bentuk bulat. Rasa buah ini masam dengan daging buah berwarna coklat dan mengkilat.
Buah pala biasanya dipanen saat berumur 7 hingga 9 bulan setelah berbunga. Bagaimana cara panen dan pasca-panen buah pala? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Menyemai Biji Pala dengan Mudah agar Cepat Tumbuh
Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, ciri buah pala siap panen yaitu buahnya berwarna kuning merata dan terdapat tanda garis belahan yang nyata. Buah pala yang sedikit pecah atau mulai merekah saat panen memiliki kualitas lebih baik dibandingkan buah pala yang masih utuh.
Cara panen buah pala yaitu mengambil buah pala yang siap panen menggunakan galah. Kemudian, letakkan pada keranjang atau karung bersih.
Hindari bersentuhan dengan tanah secara langsung saat meletakkan buah pala yang sudah dipetik. Kemudian, bawa buah pala ke tempat yang bersih dan lanjutkan dengan proses pasca-panen.
Kegiatan pasca-panen pala sebenarnya cukup sederhana, hanya pengeringan biji dan pengeringan fuli atau selubung biji. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Menanam Pala, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Asli Indonesia
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya