JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah sangat ditentukan oleh perawatan yang diberikan. Salah satu perawatan tanaman bawang merah yaitu pemberian pupuk yang tepat.
Tanaman bawang merah membutuhkan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam jumlah cukup banyak. Unsur tersebut tidak selalu ada di dalam tanah.
Oleh karena itu, pemupukan bawang merah perlu dilakukan secara rutin. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (23/7/2023), pemberian pupuk untuk bawang merah meliputi; pupuk dasar, pupuk susulan pertama, dan pupuk susulan kedua. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Merawat Bawang Merah agar Tumbuh Subur dan Panennya Melimpah
Pemupukan pertama atau dasar dilakukan saat pengolahan lahan sebelum bibit ditanam. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disebar di atas bedengan, lalu diaduk sampai merata.
Jenis pupuk dasar untuk bawang merah yaitu NPK Mutiara (16:16:16) 500 gram, SP36 sebanyak 50 hingga 100 gram, dan KCl sekitar 30 hingga 60 kg untuk dosis aplikasi per hektare. Apabila hendak menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang, maka dosis NPK Mutiara bisa dikurangi menjadi 250 kg/ha.
Alasannya karena pupuk ini mengandung unsur P dan K yang sulit larut, sehingga membutuhkan waktu minimal 14 hari agar unsur tersebut bisa diserap tanaman. di umur 7 hari, akar tanaman mulai tumbuh dan memerlukan unsur tersebut untuk perkembangannya.
Unsur P dan K dari pupuk NPK, SP36, dan KCl akan selalu tersedia sepanjang pertumbuhan tanaman bawang merah.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik, Bisa Ditanam di Lahan Sempit
Pemupukan susulan pertama dilakukan saat tanaman berumur 10 hingga 15 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea 180 kg/ha atau ZA 400 kg/ha.
Aplikasi pupuk ini dilakukan dengan cara ditabur di atas bedengan. Tujuan pemupukan ini yaitu untuk memberikan nutrisi pada umbi.
Pemupukan bawang merah berikutnya dilakukan saat tanaman berumur 30 hingga 35 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan yaitu 180 kg/ha.
Di waktu tersebut, tanaman bawang merah sedang memasuki fase pembentukan umbi. unsur N dari Urea dibutuhkan dalam proses fotosintesis untuk pembentukan karbohidrat.
Baca juga: Teknik Penyiraman Tanaman Bawang Merah yang Benar
Pemberian pupuk usulan diikuti dengan penyiraman apabila tidak turun hujan. Selain itu, berikan juga pupuk hayati untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.