JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya tanaman hidroponik kini semakin populer dan banyak diterapkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perkotaan dan tidak memiliki lahan luas. Pasalnya, cara budidaya tanaman ini tidak membutuhkan ruang yang luas.
Selain itu, budidaya tanaman secara hidroponik juga relatif mudah dan minim perawatan. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik.
Biasanya, tanaman hidroponik berasal dari kelompok sayuran daun. Namun ternyata, tanaman umbi seperti bawang merah juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah dengan Metode Vertikultur
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini tata cara menanam bawang merah hidroponik dengan mudah dari pembuatan instalasi hidroponik sampai pemanenan.
Instalasi hidroponik untuk tanaman bawang merah bisa dibuat dari pipa ukuran 3 inci. Setelah itu, buat lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 20 cm.
Pastikan lubang tanam sesuai dengan diameter netpot. Kemudian, isi pipa instalasi dengan air. Namun tidak perlu dipasang pompa air karena nantinya air dibuat tergenang.
Cara menanam bawang merah hidroponik sebenarnya sama dengan penanaman bawang secara konvensional. Cukup letakkan satu bibit bawang merah pada netpot berisi media tanam.
Baca juga: Cara Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering
Pemberian air nutrisi dilakukan saat air pada pipa mulai menyusut atau berkurang. Nutrisi untuk bawang merah hidroponik terbuat dari pupuk NPK phonska + sempurna daun sebanyak 1 sendok yang dicampurkan dalam 1 ember air.
Bawang merah yang ditanam menggunakan sistem hidroponik bisa dipanen saat berumur 2,5 bulan setelah tanam. Jumlah umbi yang bisa dipanen antara 5 hingga 10 umbi per netpot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.