Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik, Bisa Ditanam di Lahan Sempit

Kompas.com - 08/07/2023, 11:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya tanaman hidroponik kini semakin populer dan banyak diterapkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perkotaan dan tidak memiliki lahan luas. Pasalnya, cara budidaya tanaman ini tidak membutuhkan ruang yang luas.

Selain itu, budidaya tanaman secara hidroponik juga relatif mudah dan minim perawatan. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik.

Biasanya, tanaman hidroponik berasal dari kelompok sayuran daun. Namun ternyata, tanaman umbi seperti bawang merah juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah dengan Metode Vertikultur

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini tata cara menanam bawang merah hidroponik dengan mudah dari pembuatan instalasi hidroponik sampai pemanenan.

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/SIM ONE Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.

Buat instalasi hidroponik

Instalasi hidroponik untuk tanaman bawang merah bisa dibuat dari pipa ukuran 3 inci. Setelah itu, buat lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 20 cm.

Pastikan lubang tanam sesuai dengan diameter netpot. Kemudian, isi pipa instalasi dengan air. Namun tidak perlu dipasang pompa air karena nantinya air dibuat tergenang.

Penanaman

Cara menanam bawang merah hidroponik sebenarnya sama dengan penanaman bawang secara konvensional. Cukup letakkan satu bibit bawang merah pada netpot berisi media tanam.

Perawatan tanaman

Baca juga: Cara Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering

Pemberian air nutrisi dilakukan saat air pada pipa mulai menyusut atau berkurang. Nutrisi untuk bawang merah hidroponik terbuat dari pupuk NPK phonska + sempurna daun sebanyak 1 sendok yang dicampurkan dalam 1 ember air.

Panen

Bawang merah yang ditanam menggunakan sistem hidroponik bisa dipanen saat berumur 2,5 bulan setelah tanam. Jumlah umbi yang bisa dipanen antara 5 hingga 10 umbi per netpot.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau