JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komoditas yang memiliki peran penting dalam sektor pertanian adalah buah jeruk. Jeruk memiliki peran yang penting karena buahnya kaya akan vitamin C dan antioksidan. Selain itu juga, memiliki rasa buah yang segar dan manis.
Namun, seperti tanaman yang lainnya, budidaya tanaman jeruk juga menghadapi tantangan besar. Salah satu tantangan yang perlu dihadapi yaitu serangan hama. Tanaman jeruk yang terserang akan mengurangi hasil panen dan kualitas buah jeruk.
Oleh sebab itu, sebelum menanam jeruk, Anda harus terlebih dahulu mengetahui hama tanaman jeruk dan gejala yang ditimbulkannya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, (Rabu, 26/07/2023), berikut ini penjelasan tentang hama tanaman jeruk dan gejala yang ditimbulkannya.
Baca juga: 7 Cara Merawat Tanaman Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun
Hama pertama yang sering menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun. Hama kutu daun ini memiliki beberapa jenis yaitu kutu daun hitam (Toxoptera aurantii), kutu daun coklat (Toxoptera citridus kirk), dan kutu daun hijau (Myzus persicae).
Kutu daun menyerang dengan cara menghisap cairan pada daun muda, sehingga menyebabkan daun mengkerut dan menggulung. Tak hanya itu, kutu ini menghasilkan embun jelaga, yang akan menutup stomata pada daun.
Serangga thrips merupakan hama yang suka menyerang daun dan buah tanaman jeruk. Daun tanaman jeruk yang terserang thrips akan menebal dan bagian ujung daunnya menggulung, sehingga berbentuk abnormal.
Buah jeruk juga tidak terlepas dari serangan, bahkan sudah menyerang mulai dari fase pembungaan. Pada waktu buah mulai terbentuk, thrips akan menyerang dan meninggalkan luka pada kulit jeruk berwarna coklat ke abu-abuan.
Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman Jeruk Siam agar Panennya Melimpah
Hama tungau bisa menyerang bagian daun, batang dan buah jeruk. Bahkan, hama ini bisa menyerang buah jeruk yang masih seukuran biji kacang.
Seiring pertumbuhan buah jeruk yang makin besar, akan terlihat jelas bekas tusukan dari hama tungau. Buah jeruk yang terserang juga akan berwarna perak dan sedikit keunguan-unguan.
Hama tanaman jeruk lainnya yaitu lalat buah. Hama ini memiliki kemampuan menusuk kulit jeruk dan meletakkan telur di dalamnya.
Baca juga: 6 Cara Merawat Jeruk Nipis agar Berbuah Banyak
Seiring berjalannya waktu, telur tersebut akan menetas dan menjadi larva. Nantinya, larva ini lah yang akan memakan buah jeruk sebelum anda sempat memanennya.
Penggerek buah biasanya menyerang buah jeruk dari dalam. Hama ini akan menggorok kulit buah jeruk dan masuk ke dalam daging buah.
Pada bagian kulit luarnya, akan muncul getah atau yang disebut juga blendok. Di dalam buah jeruk, ulat penggerek akan memakan buah dan membuat buah jeruk menjadi busuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.