Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menetralkan pH Tanah agar Ideal untuk Budidaya Tanaman

Kompas.com - 30/08/2023, 23:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah adalah media tanam yang paling mudah ditemukan. Media tanam ini bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.

Sama halnya dengan media tanam organik lainnya, tanah juga mengandung unsur hara. Namun, kandungan unsur hara yang ada di setiap tanah berbeda-beda.

Banyak sedikitnya unsur hara dalam tanah menjadi indikator kesuburan tanah tersebut. Semakin banyak kandungan unsur haranya, maka semakin subur tanah tersebut.

Selain kandungan unsur hara, hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum menggunakan tanah sebagai media tanam yaitu pH atau derajat keasaman tanah tersebut.

Baca juga: Simak, 4 Cara Mengetahui dan Mengukur pH Tanah

pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan tanah yang diukur dengan skala 0 hingga 14. Jika tanah memiliki pH kurang dari 7, artinya tanah tersebut asam.

Sedangkan pH tanah lebih dari 7, maka tanah tersebut dikategorikan sebagai tanah basa. Idealnya, media tanam dari tanah ber-pH netral atau mendekati netral agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Ilustrasi kapur dolomit untuk menyuburkan tanah dan tanaman.SHUTTERSTOCK/RHJPHOTOS Ilustrasi kapur dolomit untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Apabila tanah tempat budidaya terlalu asam atau basa, maka tanah tersebut perlu dinetralkan terlebih dahulu. Bagaimana cara menetralkan pH tanah? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara menetralkan pH tanah

Apabila tanah terlalu asam, maka cara untuk menetralkannya yaitu dengan menambahkan kapur dolomit saat pengolahan lahan. Sementara itu, menurut penjelasan di situs milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, menetralkan pH tanah yang basa bisa dengan menambahkan belerang atau sulfur.

Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit

Pastikan bubuk belerang atau sulfur mengandung belerang hampir 100 persen. Pupuk dengan kandungan sulfur saja kurang efektif untuk menurunkan pH tanah.

Selain itu, pemberian pupuk organik juga bisa membuat pH tanah menjadi netral atau mendekati netral. Pupuk ZA atau Amonium Sulfate juga bisa membantu menetralkan pH tanah karena mengandung belerang sekitar 23,8 persen dan nitrogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau