JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan benih sayuran terpadu PT East West Seed Indonesia memperkenalkan kembali salah satu produk benih unggulan, yaitu benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah.
Produk benih jagung manis ini diperkenalkan di Desa Kubang Putat, Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan area pertama yang menjadi fokus penjualan, selain area lainnya yaitu Cirebon dan Lampung.
NB SUPER F1 memiliki umur panen yang genjah (cepat berbuah dalam waktu 67 hari setelah tanam (HST). Selain itu, benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah juga memiliki potensi panen yang besar, yaitu sekitar 17 sampai 22 ton per hektar dan hasil baby corn yang melimpah, yaitu sekitar 80 sampai 110 kg per kemasan.
Baca juga: Varietas Jagung Dataran Tinggi yang Produktivitasnya Stabil
Dengan demikian, hasil yang didapatkan akan dapat menjawab keresahan para petani selama ini, yakni biaya benih dan biaya menanam yang tinggi.
Lebih dari tiga dekade, East West Seed Indonesia menyediakan benih yang sehat dengan kemurnian genetika tinggi serta daya kecambah yang baik untuk mendapatkan hasil yang tinggi sesuai dengan permintaan konsumen dan menjadi kunci sukses petani Indonesia.
Managing Director East West Seed Indonesia Glenn Pardede menjelaskan, dalam pengembangan benih, pihaknya menempatkan tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan.
"Hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini diproduksi, diproses dan dikemas serta dipasarkan untuk petani Indonesia dengan merek dagang Cap Panah Merah, yang mampu menjawab kekhawatiran para petani dengan menyediakan benih berkualitas tinggi. Kami juga sering kali mempertemukan para petani tersebut untuk bertukar wawasan dan memberdayakan mereka untuk terus menghasilkan panen terbaik," kata Glenn dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: 6 Tips Memilih Benih Jagung yang Baik