Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Kompas.com - 28/11/2023, 20:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan benih sayuran terpadu PT East West Seed Indonesia  memperkenalkan kembali salah satu produk benih unggulan, yaitu benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah.

Produk benih jagung manis ini diperkenalkan di Desa Kubang Putat, Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan area pertama yang menjadi fokus penjualan, selain area lainnya yaitu Cirebon dan Lampung.

NB SUPER F1 memiliki umur panen yang genjah (cepat berbuah dalam waktu 67 hari setelah tanam (HST). Selain itu, benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah juga memiliki potensi panen yang besar, yaitu sekitar 17 sampai 22 ton per hektar dan hasil baby corn yang melimpah, yaitu sekitar 80 sampai 110 kg per kemasan.

Baca juga: Varietas Jagung Dataran Tinggi yang Produktivitasnya Stabil

Ilustrasi tanaman jagung manis.SHUTTERSTOCK/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman jagung manis.

Dengan demikian, hasil yang didapatkan akan dapat menjawab keresahan para petani selama ini, yakni biaya benih dan biaya menanam yang tinggi.

Lebih dari tiga dekade, East West Seed Indonesia menyediakan benih yang sehat dengan kemurnian genetika tinggi serta daya kecambah yang baik untuk mendapatkan hasil yang tinggi sesuai dengan permintaan konsumen dan menjadi kunci sukses petani Indonesia.

Managing Director East West Seed Indonesia Glenn Pardede menjelaskan, dalam pengembangan benih, pihaknya menempatkan tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan.

"Hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini diproduksi, diproses dan dikemas serta dipasarkan untuk petani Indonesia dengan merek dagang Cap Panah Merah, yang mampu menjawab kekhawatiran para petani dengan menyediakan benih berkualitas tinggi. Kami juga sering kali mempertemukan para petani tersebut untuk bertukar wawasan dan memberdayakan mereka untuk terus menghasilkan panen terbaik," kata Glenn dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: 6 Tips Memilih Benih Jagung yang Baik

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau