Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varietas Jagung Dataran Tinggi yang Produktivitasnya Stabil

Kompas.com - 31/07/2023, 16:26 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dahulu, budidaya jagung pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut seringkali mengalami hambatan berupa serangan penyakit hawar daun. Namun, saat ini sudah ada varietas jagung yang mampu tumbuh dengan baik di dataran tinggi.

jagung dataran tinggi yaitu JH 29 dan JH 30. Keduanya memiliki produktivitas yang cukup baik, terutama jika dirawat dengan baik.

Dilansir dari situs Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, Senin (31/7/2023), berikut ini penjelasan seputar varietas jagung JH 29 dan JH 30.

Baca juga: 7 Varietas Jagung Unggul di Indonesia, Apa Saja?

Varietas jagung JH 29

Varietas jagung JH 29 memiliki ketahanan tinggi terhadap patogen penyebab penyakit hawar daun. Tak hawar daun, jagung ini juga tahan terhadap penyakit bulai.

Ilustrasi tanaman jagung.SHUTTERSTOCK/BITS AND SPLITS Ilustrasi tanaman jagung.

Selain itu, jagung dari varietas ini juga mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi. Kandungan proteinnya sekitar 10 persen dan karbohidratnya 70,02 persen.

Meskipun tergolong varietas dataran tinggi, JH 29 tetap bisa tumbuh di dataran rendah dengan produktivitas yang cukup stabil. Potensi panen yang dihasilkan sekitar 13,6 ton per hektare. Penutupan kelobot jagung ini rapat karena tongkol basah ketika dipanen saat hujan.

Varietas jagung JH 30

Jenis jagung lain yang cocok ditanam di dataran tinggi yaitu varietas jagung JH 30. Varietas ini bisa menghasilkan biji sebesar 12,6 ton per hektare. Kandungan lemak pada jagung ini mencapai 9.03 persen.

Baca juga: Varietas Jagung Manis Unggul, Rasanya Manis dan Warnanya Cerah

Itulah dua jenis varietas jagung dataran tinggi yang produktivitasnya cukup stabil. Meskipun demikian, kedua varietas tersebut memiliki kekurangan berupa daun agak melengkung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau