JAKARTA, KOMPAS.com - Buah kelapa banyak diolah menjadi menjadi ragam kuliner, dari makanan, camilan, hingga minuman segar.
Tak heran, kebutuhan kelapa di Indonesia sangat tinggi. Melihat potensi pasar yang cukup besar itu membuat banyak petani tertarik membudidayakan komoditas perkebunan ini.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut
Selain karena hasilnya yang menguntungkan, budi daya kelapa juga relatif mudah. Kelapa sangat cocok ditanam pada dataran rendah. Tak heran, sering menjumpai pohon kelapa di daerah pesisir atau laut.
Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Buleleng, Minggu (2/10/2022), berikut ini tata cara budidaya kelapa yang mudah dan menguntungkan.
Syarat tumbuh tanaman kelapa perlu diperhatikan agar pertumbuhannya maksimal. Tanaman kelapa sangat cocok ditanam pada daerah dataran rendah yang memiliki suhu harian 20-27 derajat Celsius, curah hujan 1300-2300 mm/tahun, dan ketinggian 0-500 Mdpl.
Baca juga: Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia
Pemilihan bibit sangat menentukan pertumbuhan dan buah kelapa yang dihasilkan. Pastikan bibit yang digunakan merupakan bibit unggul bersertifikat.
Namun, Anda juga dapat membuat bibit sendiri, bahkan cukup menggunakan polybag. Pilih buah kelapa yang akan dijadikan bibit dari tanaman induk berumur 20-40 tahun yang sehat dan produktif.
Bibit disayat menggunakan pisau pada bagian yang akan memunculkan akar. Setelah itu, tanam pada polybag yang sudah diisi media tanam.
Baca juga: 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Tanaman, Bersihkan Daun dan Basmi Hama
Setelah semua persiapan selesai, saatnya menanam bibit pohon kelapa. Berikut cara budi daya kelapa yang benar.