JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi putih merupakan sayuran yang sering kita jumpai di pasar maupun supermarket. Sawi putih merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Maka dari itu, cara menanam sawi putih perlu diperhatikan untuk menghasilkan sawi putih yang berkualitas. Penentuan lokasi tanam sawi putih juga harus diperhatikan.
Sawi putih akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila ditanam pada ketinggian minimal 800 mdpl, suhu udara 19-21 derajat Celcius, dan pH tanah 6-7.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Menanam Sawi di Polybag
Selain itu juga, teknik budidaya sawi putih perlu diperhatikan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (15/10/2022), berikut tata cara menanam sawi putih yang benar agar panen maksimal.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam sawi putih harus digemburkan terlebih dahulu. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 100-120 cm dan panjang mengikuti lahan.
Buat juga jarak antar bedengan kurang lebih 50 cm. Terakhir, beri pupuk dasar pada bedengan sebanyak 10-15 ton/ha.
Bibit sawi putih sebenarnya dapat diperoleh dari penjual bibit. Namun, Anda juga bisa melakukan pembibitan sendiri dengan cara menyemai benih sawi putih.
Sebelum mulai menyemai, pilih terlebih dahulu benih sawi putih unggul yang bersertifikat. Kebutuhan benih sawi putih 750 gram untuk luas lahan satu hektar.
Baca juga: 6 Cara Menanam Sawi yang Sesuai dengan Syarat Pertumbuhannya
Semai benih menggunakan tray semai dan siram secara rutin. Bibit akan siap ditanam ketika berumur 14-21 hari setelah semai.