Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menanam Sawi yang Sesuai dengan Syarat Pertumbuhannya

Kompas.com - 29/08/2022, 21:32 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi merupakan salah satu tanaman sayur yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Cara menanam sawi bisa dilakukan menggunakan sistem hidroponik maupun secara konvensional di lahan.

Penanaman secara konvensional masih banyak dipilih petani karena tidak perlu menggunakan teknologi yang mahal.

Dikutip dari penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Senin (29/8/2022), berikut langkah budi daya sawi dari pemilihan benih hingga panen.

Baca juga: Cara Menanam Sawi secara Hidroponik Pakai Kotak Styforoam

1. Memilih benih sawi

Benih sawi yang digunakan yaitu benih berkualitas dengan tingkat perkecambahan tinggi. Benih yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang berkualitas pula. Maka dari itu, selektiflah dalam memilih benih sawi.

Ilustrasi caisim atau sawi hijau. SHUTTERSTOCK/PHOTOSYNC Ilustrasi caisim atau sawi hijau.

2. Mengolah lahan

Perlu dipahami bahwa, tanaman sawi tidak menyukai lahan yang penuh genangan. Maka dari itu, perlu pengolahan lahan untuk menyiapkan lahan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Lahan harus digemburkan agar struktur dan tekstur tanah sesuai dengan syarat tumbuh sawi. Selain itu, berikan juga pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik

Selain pemupukan, Anda juga bisa melakukan pengapuran 2 hingga 4 minggu sebelum tanam apabila tanah tersebut terlalu asam.

Pengolahan lahan juga bertujuan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di lahan budidaya. Setelah tanah diolah, buatlah bedengan dan parit dengan ukuran menyesuaikan kondisi lahan.

3. Pembibitan

Benih sawi yang sudah dipilih, harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di bedengan budi daya. Pembibitan atau penyemaian bertujuan unutk mempersingkat penanaman di lahan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau